TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jawa Timur Diguncang Gempa, Jokowi: Perintahkan Segera Tanggap Darurat

Jokowi menyampaikan duka cita mendalam kepada korban

Ilustrasi gempa (IDN Times/Sukma Shakti)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo memerintahkan jajarannya melakukan langkah-langkah tanggap darurat terkait bencana gempa yang mengguncang Jawa Timur. Hal itu ditujukan kepada Kepala BNPB, Kepala Basarnas, Menteri Sosial, Menteri Kesehatan, Menteri PUPR, Panglima TNI, Kapolri, Pemerintah Provinsi, hingga  Pemerintah Kota dan Kabupaten.

"Segera lakukan langkah-langkah tanggap darurat, mencari dan menemukan korban yang tertimpa reruntuhan dan segera lakukan perawatan pada korban yang luka-luka dan juga penanganan dampak dari adanya gempa bumi tersebut," kata Jokowi melalui keterangan pers secara virtual, Minggu (11/4/2021).

Baca Juga: [BREAKING] Terjadi Gempa Susulan di Malang

1. Jokowi ingatkan masyarakat tentang ring of fire

(Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jokowi menyampaikan duka cita yang mendalam atas korban yang meninggal dunia. Dia juga mengingatkan bahwa Indonesia berada di wilayah ring of fire (cincin api). "Oleh karena itu, aktivitas alam dapat terjadi setiap saat, baik itu gempa dan yang lain-lainnya. Kapan saja," kata Jokowi.

Maka, Jokowi pun mengingatkan kepada Gubernur, Bupati, dan Walikota untuk terus mengimbau masyarakat untuk mempererat kerja sama dan meningkatkan kesiapsiagaan serta kewaspadaan akan datangnya sebuah bencana.

Baca Juga: [UPDATE] Korban Meninggal Akibat Gempa di Malang Tambah Jadi 8 Orang

2. Jawa Timur dan Jawa Tengah diguncang gempa hari ini

Ilustrasi Seismogram (IDN Times/Arief Rahmat)

Wilayah Jawa Timur dan sebagian daerah Jawa Tengah dari Yogyakarta diguncang gempa tektonik susulan hari ini, Minggu (11/4/2021). Sudah delapan kali, gempa susulan terjadi di wilayah ini.

Dari keterangan tertulis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa susulan ke-8 terjadi di pagi ini pukul 06.54 WIB.

"Gempa susulan ini memiliki magnitudo update 5,3 dengan episenter terletak di laut pada jarak 71 km arah selatan Kota Kepanjen, Malang, dengan kedalaman 102 km," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan tertulisnya.

Baca Juga: Pusat Gempa Malang di Pantai Selatan, Sudah Terjadi 5 Kali

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya