TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Loloskan 7 Jemaah Tablig Bangladesh, Bupati Gorontalo Utara Minta Maaf

Gubernur Gorontalo marah karena para jemaah reaktif COVID-19

IDN Times/Andri NH

Gorontalo, IDN Times - Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin memohon maaf atas lolosnya tujuh anggota jemaah tablig yang terbukti reaktif COVID-19. Mereka baru kembali dari Bangladesh.

Ia mengaku sudah mengambil langkah untuk mengarantina mereka di Rumah Sakit Zainal Umar Sidiki (ZUS).

“Memang Pak Gubernur kami mengalami kesulitan yang tujuh orang ini. Sudah dipisahkan kamarnya, mereka maunya tidur berdua. Kami sampaikan jangan, entah ada ajaran apa mereka sampai tidur harus berdua,” kata Indra dilansir dari Antara, Minggu (17/5).

1. Gubernur Gorontalo tolak permintaan penjemputan dua anggota jemaah tablig

Ilustrasi pers (ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin)

Indra meminta agar dua anggota jemaah lainnya dari Kota Gorontalo dan Boalemo untuk dijemput. Namun, permintaan itu ditolak oleh gubernur.

Ia meminta tujuh orang itu tetap berada di Gorontalo Utara dan menjadi tanggung jawab pemda setempat hingga semuanya dinyatakan sehat.

2. Gubernur Gorontalo kecewa dengan tindakan Bupati Gorontalo Utara

ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengaku kecewa atas lolosnya ketujuh anggota jemaah tablig itu.

“Saya tadi malam tidak bisa tidur, Pak Bupati. Saya dapat telepon dari petugas lapangan, saya telepon Pak Bupati tidak nyambung. Jam 11 malam saya suruh susul ajudan untuk bicara dengan bupati langsung,” ucapnya saat rapat secara webinar dengan unsur forkopimda dan kepala daerah.

Sebanyak tujuh orang itu masuk dari perbatasan darat di Kecamatan Atinggola, Gorontalo Utara, Sabtu (16/5) malam. Rusli mengaku tidak habis pikir bagaimana bupati mengizinkan anggota jemaah yang semua hasil tes cepat menunjukkan reaktif COVID-19 itu masuk daerah setempat.

Di sisi lain, Gorontalo saat ini masih menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Baca Juga: Seorang Jemaah Tablig asal India Positif Virus Corona di Yogyakarta

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya