TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Miris! Kekerasan dalam Pacaran ada Ribuan Kasus Sepanjang 2018

Pelaku kekerasan terbanyak di ranah privat adalah pacar

Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Jakarta, IDN Times - Kekerasan seksual dalam relasi pacaran kian meningkat. Pada 2018, tercatat 2.073 kasus kekerasan dalam pacaran (KDP). Dari jumlah tersebut, 1.750 di antaranya diadukan ke institusi pemerintah.

"Relasi pacaran adalah relasi yang tidak terlindungi oleh hukum. Jika terjadi kekerasan, korban akan menghadapi sejumlah hambatan dalam mengakses keadilan," ujar Wakil Ketua Komnas Perempuan, Yuniyanti Chuzaifah dalam peluncuran Catatan Tahunan Kekerasan terhadap Perempuan (Catahu) 2018 di Jakarta, Rabu (6/3).

1. Meningkatnya pengaduan KDP jadi upaya pengungkapan fakta kekerasan

Pexels.com

Menurut Yuniyanti, meningkatnya pengaduan KDP ke institusi pemerintah dapat dilihat sebagai upaya korban untuk memperlihatkan fakta kekerasan dalam relasi yang tidak terlindungi tersebut. Dengan demikian, diharapkan ada penyikapan yang cepat dan tepat dari negara. Kekerasan dapat diminimalkan dan pemulihan yang komprehensif bagi korban dapat diupayakan.

"Hal yang patut diapresiasi adalah ditanganinya 1.750 kasus KDP oleh pemerintah meskipun tidak ada payung hukum yang melindunginya. Respons yang baik ini diharapkan meminimalisasi kasus KDP," ujarnya.

Baca Juga: Lawan Kekerasan ke Perempuan dan Anak, Akses Aplikasi Simfoni PPA Yuk!

2. Kekerasan tertinggi ada di ranah privat

Antara Foto/Insan Faizin Mub

Seperti pada 2017, kasus kekerasan paling tinggi terjadi di ranah privat atau personal. Data kekerasan yang masuk dari lembaga mitra pengada layanan berjumlah 13.568 kasus. Dari jumlah tersebut, kekerasan yang terjadi di ranah privat tercatat 71 persen (9.637 kasus), ranah publik atau komunitas 28 persen (3.915 kasus), dan ranah negara sebanyak 0,1 persen (16 kasus). Sementara, data dari Pengadilan Agama menyebutkan 392.610 kasus kekerasan terhadap istri jadi penyebab perceraian.

"Data pengaduan langsung ke Komnas Perempuan juga menunjukkan tren yang sama, ranah privat menempati posisi kasus yang paling banyak diadukan yaitu sebanyak 768 kasus (77 persen) dari total 993 kasus yang masuk," kata Yuniyanti.

3. Kekerasan fisik paling tinggi di ranah privat

IDN Times/Indiana Malia

Yuniyanti melanjutkan, angka kekerasan terhadap istri tetap menempati peringkat pertama yakni 5.114 kasus, diikuti kekerasan dalam pacaran 2.073 kasus, dan kekerasan terhadap anak perempuan sebanyak 1.417 kasus.

Di ranah privat, persentase tertinggi adalah kekerasan fisik 41 persen (3.951 kasus), diikuti kekerasan seksual 31 persen (2.988 kasus), kekerasan psikis 17 persen (1.638 kasus), dan kekerasan ekonomi 11 persen (1.060 kasus).

Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Kamu Harus Tinggalkan Hubungan yang Diwarnai Kekerasan

4. Pelaku kekerasan di ranah privat tertinggi adalah pacar

IDN Times/Indiana Malia

Dari jumlah tersebut, kekerasan seksual di ranah privat yang paling banyak dilaporkan adalah inses sebanyak 1.071 kasus. Sementara, pelaku kekerasan seksual tertinggi di ranah privat adalah pacar sebanyak 1.670 orang, diikuti ayah kandung sebanyak 365 orang, dan paman sebanyak 306 orang.

"Banyaknya pelaku ayah kandung dan paman selaras dengan meningkatnya kasus inses," ujar Yuniyanti.

Baca Juga: Kekerasan di Ranah Privat Dominan Dilaporkan, KDRT Tertinggi 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya