Mudik Sudah Dilarang, Tapi Menkes Yakin Pasti Ada yang Bandel
Masyarakat diminta sabar sampai kasus COVID-19 melandai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Larangan mudik tidak menjamin masyarakat bisa patuh sepenuhnya tidak pulang ke kampung halaman. Demi mencegah meluasnya penyebaran COVID-19, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat untuk bersabar hingga pandemik COVID-19 melandai.
"Jadi mudik sudah dilarang, pasti ada yang bocor. Tugasnya kita untuk menyosialisasikan bahwa ini di negara lain mulai naik (kasusnya), kita sekarang lagi bagus-bagusnya turun, PPKM dan vaksinasi berjalan lancar," kata Budi dalam konferensi pers virtual, Sabtu (27/3/2021).
Baca Juga: Menkes: Pengiriman Vaksin AstraZeneca ke Indonesia Ditunda
1. Masyarakat diimbau tidak buru-buru bepergian tanpa alasan mendesak
Budi juga meminta masyarakat untuk tidak lengah. Sebab, mobilitas tinggi akan berpotensi menaikkan kasus COVID-19 lagi. Program vaksinasi hingga PPKM menjadi tidak berarti.
"Itu akan membuat masyarakat semakin letih karena begitu (kasus) naik lagi, kita letih sekali bolak-balik naik. Terpaksa akan ada pembatasan mobilitas yang lebih ketat lagi. Jadi lebih baik sabar dulu, kita tahan dulu sampai benar-benar ada kontrol kemudian secara bertahap meningkatkan mobilitas," tuturnya.
Baca Juga: Luhut Ungkap Alasan Pemerintah Larang Mudik Lebaran 2021