TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penyerangan Jemaah Ahmadiyah Diduga Spontan

Pelaku penyerangan mencapai 50 orang

IDN Times/Dok. Ahmadiyah

Jakarta, IDN Times - Peristiwa penyerangan rumah warga Ahmadiyah di Dusun Grepek Tanak Eat, Desa Greneng, Kecamatan Sakra Timur, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat, diduga terjadi secara spontan.

Baca juga: Begini Kata Jemaah Ahmadiyah Korban Penyerangan di NTB

1. Polisi mengedepankan upaya persuasif

IDN Times/Dok. Ahmadiyah

"Kami melihat kejadian ini spontan, tidak ada motif. Oleh sebab itu, kami mengedepankan upaya-upaya persuasif," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Muhammad Iqbal di Mabes Polri, Rabu (23/5).

Namun demikian, menurut Iqbal, tidak menutup kemungkinan dugaan tersebut bisa berubah sewaktu-waktu.

2. Polisi sudah melakukan upaya pencegahan

IDN Times/Dok. Ahmadiyah

Menurut Iqbal, polisi sudah menjaga daerah tersebut untuk mencegah penyerangan susulan. Selain itu, polisi juga memberikan pertolongan kepada para korban yang trauma akibat kejadian ini.

"Kami sudah membentuk tim pemulihan trauma dari polisi wanita dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)," kata Iqbal.

Terkait rumah para jemaah Ahmadiyah yang dirusak, lanjutnya, dia akan melibatkan semua stakeholder untuk melakukan penjagaan dan pemulihan.

Baca juga: 3 'Pekerjaan Rumah' untuk Polri terkait Penyerangan Jemaah Ahmadiyah di NTB

 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya