TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polemik Jiwasraya, Wasekjen Demokrat Dorong DPR Bentuk Pansus 

Salah satu tujuannya untuk menghindari fitnah

Diskusi polemik asuransi Jiwasraya. (IDN Times/Indiana Malia)

Jalarta, IDN Times - Wakil Sekjen Partai Demokrat Didi Irawadi mendorong DPR segera membentuk panitia khusus (pansus), sebagai salah satu upaya menyelesaikan polemik asuransi Jiwasraya.

"Saya kira pansus harus segera dibentuk. Kami sudah bicara dengan teman-teman DPR, ini tidak lagi melihat oposisi atau non-oposisi, partai pemerintah atau non-pemerintah, kita tugas bersama untuk mengusut tuntas membongkar kasus ini. Ada dugaan fraud terbesar," kata Didi di Jakarta, Minggu (29/12).

Baca Juga: Diduga Kabur, Eks Dirut Jiwasraya Punya Alphard Hingga Harley Davidson

1. Pembentukan pansus untuk menghindari fitnah

Rapat Komisi VI DPR dengan Jiwasraya (IDN Times/Helmi Shemi)

Menurut Didi, pembentukan pansus sebagai upaya untuk menghindari fitnah. Mulai dari skandal Jiwasraya sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), hingga dugaan dana asuransi digunakan untuk Pemilu 2019.

"Jangan salahkan (pemerintah) sekarang dan ke depan. Kalau saling menyalahkan, apalagi dugaan buat bancakan Pemilu 2019 kan gak enak. Justru dengan penegakan hukum dan pansus, kita buka semuanya. Biar gak ada fitnah, dugaan-dugaan negatif," ujarnya.

2. Proses penegakan hukum harus serius dan cepat dilakukan

ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Didi mengatakan, proses penegakan hukum harus serius dan cepat dilakukan. Ia pun mendukung Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir, dan semua pihak terkait yang melakukan langkah hukum.

"Mari buka-bukaan, kita bongkar semuanya sehingga kasus bisa tuntas diselesaikan. Pansus ini menghindari berbagai fitnah, termasuk dugaan buat Pemilu 2019. Yang jadi pegangan adalah hasil proses hukum," kata anggota DPR Komisi XI ini.

Baca Juga: 6 Sebab Utama yang Bikin Jiwasraya Punya Utang Rp50,5 Triliun 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya