TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ratusan Petugas KPPS Meninggal, Ini Hasil Investigasi Kemenkes

Petugas KPPS meninggal terserang berbagai macam penyakit

ilustrasi keranda jenazah (IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan telah menerima laporan hasil investigasi penyebab meninggalnya petugas penyelenggara Pemilu dari dinas kesehatan di empat provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Sulawesi Tenggara, dan Kepulauan Riau. Menurut Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Oscar Primadi, banyaknya petugas penyelenggara Pemilu 2019 yang meninggal adalah kondisi yang tidak diharapkan.

“Kejadian meninggalnya petugas Pemilu tahun 2019 ini merupakan kondisi yang kita semua tidak harapkan. Namun, karena pekerjaan sebagai petugas pemilu juga dituntut kondisi kesehatan yang prima, para petugas pemilu yang mengidap penyakit tertentu akan terpicu bila tidak mengatur waktu bekerja yang berlebihan,” kata Oscar dalam keterangan tertulis.

Baca Juga: Perludem Minta Kasus Petugas KPPS Meninggal Jangan Dipolitisasi 

1. Petugas KPPS meninggal terserang berbagai macam penyakit

IDN Times/Rangga Erfizal

Berdasarkan data KPU Pusat per tanggal 10 Mei 2019, petugas penyelenggara pemilu yang meninggal di DKI Jakarta sebanyak 22 jiwa, Jawa Barat 131 jiwa, Kepulauan Riau 3 jiwa, dan Sulawesi Tenggara 6 jiwa.

Laporan investigasi Dinas Kesehatan dari 4 provinsi tersebut, korban meninggal dari DKI Jakarta disebabkan oleh Infarct Myocard, Gagal Jantung, Koma Hepatikum, stroke, Respiratory Failure, dan Meningitis. Di Jawa Barat disebabkan oleh Gagal Jantung, stroke, Respiratory Failure, sepsis, dan Asma.

2. Masyarakat diminta tidak termakan informasi spekulatif

ANTARA FOTO/Risky Andrianto

Di Kepulauan Riau, lanjut Oscar, meninggalnya petugas penyelenggara pemilu disebabkan oleh gagal jantung, kecelakaan. Sementara, di Sulawesi Tenggara disebabkan oleh kecelakaan. Oscar lantas meminta kepada masyarakat agar tetap tenang tidak termakan informasi spekulatif.

“Kepada masyarakat jangan terlampau tegang, mari percayai apa-apa yang dilakukan oleh Kemenkes,” katanya.

Baca Juga: Beragam Kisah Petugas KPPS, Gugur Usai Tunaikan Tugas

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya