Siap-siap, Pengguna KRL Hari Ini Gunakan Tiket Kertas
Siapkan uang tunai sesuai tarif tiket kertas, ya!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami seluruh pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) selama masa pembaharuan dan pemeliharaan sistem tiket elektronik.
"Permintaan maaf khususnya kami sampaikan kepada para pelanggan setia kami, pemilik Kartu Multi Trip (KMT) maupun kartu uang elektronik dari bank yang tetap perlu melakukan transaksi tiket pada loket sebelum menggunakan jasa KRL selama masa pemeliharaan berlangsung," ujar VP Komunikasi Perusahaan PT KCI Eva Chairunisa dalam keterangan tertulis, Minggu malam (22/7).
Pembaharuan dan pemeliharaan sistem E-Ticketing KRL Jabodetabek mengundang protes dari banyak penumpang. Antrean panjang terjadi di sejumlah stasiun sejak Minggu pagi, lantaran KMT dan kartu bank tak dapat di-tapping di pintu masuk stasiun.
Sebagai gantinya, pengguna KRL harus membeli Tiket Berjamin Harian (THB) di loket. Hal ini mengakibatkan antrean panjang dan memicu kekesalan pengguna KRL.
Baca juga: Penumpang KRL Kesal, Antrean Tiket di Stasiun Mengular Panjang
1. Transaksi KRL menggunakan tiket kertas
Eva mengatakan, pembaharuan dan pemeliharaan sistem tiket elektronik KRL yang berlangsung saat ini tidak dapat dihindari untuk menjaga keandalan sistem ini di masa yang akan datang.
"Pembaharuan sistem dan pemeliharaan dilakukan sejak Sabtu 21 Juli 2018," jelas Eva.
Ia menerangkan, untuk kelancaran mobilitas pengguna KRL pada Senin (23/7) maka transaksi tiket KRL sementara akan menggunakan tiket kertas yang diberlakukan di 79 stasiun KRL dimulai dari perjalanan kereta pertama hingga kereta terakhir.
Baca juga: AHY Jawab Kabar Tawaran Posisi Menteri di Kabinet Jokowi