Soal Posisi Sekjen Golkar, Idrus Marham Serahkan Pada Ketum
Sekjen Golkar harus bisa menjaga rahasia partai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Idrus Marham resmi dilantik menjadi Menteri Sosial di Istana Negara pada Rabu (17/1). Banyak yang mengucapkan selamat kepadanya. Banyak pula yang mempertanyakan pengangkatannya ini.
Sebab Idrus adalah Sekretaris Jenderal Partai Golkar. Sementara tahun ini, juga tahun depan, adalah tahun politik. Ada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar tahun ini dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada 2019.
Sebagai Sekjen Partai Golkar, Idrus tentu harus memanaskan mesin partainya sebelum bertarung di pemilihan umum. Tentu saja, ini akan menjadi pekerjaan yang menguras waktu. Masihkah ia punya waktu untuk memimpin Kementerian Sosial?
Baca juga: Ini 5 Hal Menarik tentang Mensos Baru Idrus Marham
1. Pemilihan Sekjen diserahkan pada Ketua Umum Partai Golkar
Idrus mengatakan dirinya menyerahkan sepenuhnya keputusan mengenai posisinya sebagai Sekjen Golkar kepada Ketua Umum Airlangga Hartarto. "Saya kira kini semua kami serahkan pada ketua umum," kata Idrus di Kantor Kementerian Sosial, Kamis (18/1).
Airlangga, Idrus melanjutkan, pasti akan mengambil kebijakan. Idrus juga menilai Airlangga sudah mengantongi siapa calon yang akan mengisi kursi Sekretaris Jenderal. "Ketua umum sudah tahu siapa, karena yang namanya Sekjen itu orang yang betul-betul memiliki kedekatan konseptual, kedekatan hati, kedekatan pikiran," katanya.
Idrus juga mengatakan posisi Sekjen haruslah diisi oleh orang terpercaya. Sebab ia akan memegang semua rahasia partai. "Hampir seluruh rahasia partai itu juga ada di Sekjen. Saya kira itu yang penting," katanya.
Editor’s picks
Baca juga: Idrus Marham Jadi Menteri, Setya Novanto: Terima Kasih Pak Jokowi