Tanah Bergerak, 34 Rumah di Cimapag Sukabumi Tertimbun Longsor
Sukabumi berpotensi mengalami gerakan tanah di atas normal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebanyak 34 rumah kampung adat di Kampung Cimapag, Desa Sinaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi tertimbun longsor pada Senin (31/12). Berdasarkan keterangan resmi dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), longsor terjadi akibat gerakan tanah setelah hujan yang mengguyur selama beberapa jam.
"Jenis gerakan tanah diperkirakan berupa longsoran bahan rombakan," demikian keterangan tertulis dari laman resmi Badan Geologi, Selasa (1/1).
Baca Juga: Perjuangan Tim SAR Cari Korban Longsor Saat Malam Tahun Baru 2019
1. Puluhan orang belum ditemukan
Dari 107 orang korban, tercatat 2 meninggal dan 33 selamat. Sisanya belum berhasil ditemukan. Morfologi daerah bencana perbukitan tercatat dengan kemiringan lereng terjal – sangat terjal.
Lokasi bencana berada pada ketinggian lebih dari 650 - 800 meter di atas permukaan laut. Di sebelahnya terdapat alur sungai kecil.
Baca Juga: Tutup Tahun 2018, Longsor Landa Sukabumi dan Tewaskan 4 Orang