Tutup Tahun 2018, Longsor Landa Sukabumi dan Tewaskan 4 Orang

Longsor menimbun 34 rumah kampung adat

Jakarta, IDN Times - Indonesia bisa dibilang negara yang kerap dilanda bencana. Di hari terakhir di tahun 2018 pun, area di Tanah Air masih mengalami bencana. 

Informasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut telah terjadi longsor di Kabupaten Sukabumi pada Senin (31/12) sekitar pukul 17:00 WIB. Korban jiwa pun tidak bisa dihindarkan. 

“Di saat sebagian besar penduduk bersuka cita menyambut tahun baru 2019, bencana longsor justru terjadi dan menimbulkan korban jiwa,” ujar Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho melalui keterangan tertulis pada malam ini. 

Lalu, berapa banyak korban meninggal yang terdata oleh BNPB?

1. Longsor disebabkan hujan deras

Tutup Tahun 2018, Longsor Landa Sukabumi dan Tewaskan 4 Orangpexels.com

Longsor di Kabupaten Sukabumi disebabkan hujan deras yang terus mengguyur di sekitar Desa Sirnaresmi. Akibatnya aliran permukaan di hutan dan persawahan menjadi longsor.

Jenuhnya air menyebabkan longsor perbukitan dan materialnya meluncur menuruni lereng kemudian menimbun sekitar 34 rumah kampung adat bagian bawah yaitu di Kampung Cimapag, Desa Sinaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi pada Senin (31/12) sekitar pukul 17:00 WIB. 

Baca Juga: Tertimbun Longsor Salju, Bocah Ini Ditemukan Selamat

2. Delapan orang tertimbun longsor, empat di antaranya tewas

Tutup Tahun 2018, Longsor Landa Sukabumi dan Tewaskan 4 Orang(Situasi area yang terdampak bencana longsor) BNPB

Data sementara diperkirakan sebanyak delapan orang tertimbun longsor, di mana empat orang berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia. Sedangkan, empat korban lainnya dalam upaya evakuasi namun tidak bisa dilakukan karena terkendala cuaca hujan dan gelap karena malam.

Selain itu, listrik padam dan komunikasi telepon seluler juga sulit. Upaya evakuasi akan dilanjutkan besok pagi.

3. BPBD dan aparat setempat lakukan evakuasi

Tutup Tahun 2018, Longsor Landa Sukabumi dan Tewaskan 4 OrangAntara/okylukmansyah/via reuters

Proses evakuasi dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama TNI, Polri, Basarnas, aparat setempat, relawan dan masyarakat. Mereka melakukan pencarian dan penyelamatan korban.

Menurut Kepala Pusdatin BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, pendataan hingga kini masih dilakukan. Pendataan dilakukan untuk memastikan jumlah korban dan rumah tertimbun longsor.

Akses jalan menuju lokasi longsor jalanan yang terjal, berbatu dan ditambah cuaca hujan rintik turut menyulitkan tim untuk melakukan evakuasi. Posko BNPB terus memantau penanganan bencana dan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sukabumi dan BPBD Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Banjir hingga Longsor, Inilah Bencana Alam di Jatim Sepanjang 2018

Topik:

Berita Terkini Lainnya