TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Amankan KTT ASEAN di Labuan Bajo, Polri Kerahkan 2 Ribu Personel

Polri jamin KTT ASEAN berjalan lancar dan aman

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho (IDN Times/Irfan Fathurohman).

Jakarta, IDN Times - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengerahkan 2.627 personel guna mengamankan penyelenggaraan Konfrensi Tingkat Tinggi ke-42 ASEAN atau ASEAN Summit di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 9 hingga 11 Mei 2023.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ribuan personel Polri yang diturunkan merupakan gabungan dari Mabes Polri, Polda NTT dan Polda NTB.

"Rencana personel yang dikerahkan yakni sebanyak 2.627 yang berasal dari Mabes Polri sebanyak 947 personel, Polda NTT 1.660 personel, dan Polda NTB 20 personel," kata Sandi dalam keterangan tertulisnya, Jumat, (28/4/2023).

Baca Juga: Menlu Retno Cek Kesiapan KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo 

1. Personel gabungan bakal disebar dari bandara hingga venue KTT ASEAN

Presiden Jokowi hadir di KTT ke-37 ASEAN secara virtual, di Istana Kepresidenan Bogor (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Sandi menjelaskan, ribuan personel tersebut akan disebar di berbagai tempat, mulai dari bandara, akomodasi para delegasi atau kepala negara yang hadir hingga venue penyelenggaraan.

Sebelum event berlangsung, Sandi menuturkan akan ada side event yang digelar pada 7 hingga 9 Mei. Untuk side event nantinya akan menjadi tanggung jawab penuh dari Polri.

"Polri memberikan bantuan BKO personel di ring 1, 2, dan 3. Untuk side events menjadi tanggung jawab penuh dari Polri," ujarnya.

2. Polri juga memperkuat pengendalian dari Command Center

Presiden Jokowi hadiri KTT ASEAN-Jepang pada Rabu (27/10/2021). (dok. Biro Pers Kepresidenan)

Adapun beberapa hal yang diperkuat yakni fasilitas yang ada di Labuan Bajo. Contohnya keberadaan CCTV untuk memperkuat pengendalian dari command center, dari bandara sampai tempat acara dan akomodasi.

"Terkait dengan camera body warm, CCTV statis dan mobile bisa kita penuhi," katanya.

Nantinya, kata Sandi, CCTV tersebut akan dilengkapi dengan teknologi face recognition guna mendeteksi daftar atau orang-orang yang dicurigai akan melakukan tindak pidana.

Baca Juga: KTT ASEAN Indonesia 2023 Berlangsung 2 Kali di Labuan Bajo dan Jakarta

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya