TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Amien Rais Serius Bentuk Partai Baru, PAN: Tidak Ada Efek Elektoral

PAN pastikan kadernya masih solid

(Ketua Umum PAN terpilih Zulkifli Hasan menyampaikan pidato kemenangan usai perhitungan suara hasil Kongres V PAN, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2/2020). Zulkifli Hasan meminta kader PAN bersatu dibawa bendera partai) ANTARA FOTO/Jojon

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN) Viva Yoga Mauladi angkat suara perihal rencana pendiri PAN Amien Rais mendirikan partai baru. Dia meyakini partai baru tersebut tidak akan memiliki efek elektoral yang signifikan, khususnya dalam pemilu mendatang.

“Di dalam pemberitaan di media Pak Amien Rais kemungkinan menamakan partai barunya dengan PAN Reformasi. Menurut saya, kalau pun ada efek elektoral, getarannya sangat kecil alias non-signifikan," kata Viva Yoga, dikutip ANTARA, Jumat (11/9/2020).

Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais serius akan mendirikan partai baru meski belum dideklrasikan secara resmi. Hal tersebut ia sampaikan melalui siaran langsung di YouTube Amien Rais Official, Kamis malam, 10 September 2020.

Baca Juga: DPP Bantah Depak Amien Rais Keluar dari PAN

1. Partai baru Amien Rais beda dengan kasus berdirinya Gerindra dan NasDem

Amien Rais saat menghadiri Musywil PAN Jatim, Minggu (12/1). IDN Times/Fitria Madia

Viva menjelaskan, hadirnya partai besutan Amien Rais akan dinilai masyarakat sebagai partai baru, bukan PAN yang asli, juga sebagai partai yang ingin mendapatkan efek elektoral PAN.

Hal tersebut, kata dia, berbeda ketika Prabowo Subianto yang mendirikan Partai Gerindra, atau Surya Paloh yang mendirikan Partai NasDem. Mereka tidak sama sekali mengeruk efek elektoral Partai Golkar, meski keduanya berasal dari Golkar.

“Mereka percaya diri atas partai politik baru yang didirikan itu," ujar Viva.

2. Amien Rais harus berusaha keras membangun partai baru

Amien Rais saat menghadiri Musywil PAN Jatim, Minggu [12/1/2020]. (IDN Times/Fitria Madia)

Kedua, menurut Viva, partai baru Amien Rais harus mengeluarkan tenaga besar untuk membangun identitas partai. Selain itu, Amien juga perlu infrastruktur yang mantab dan memiliki kader yang militan.

Sebab, kata dia, hal itu yang akan manjadi modal untuk lolos sebagai peserta pemilu, serta harus lolos ambang batas parlemen yang setiap pemilu angkanya semakin naik sesuai ketentuan undang-undang.

"Karena pengurus dan kader PAN itu rasional dan berakal sehat, tentu akan mempertimbangkan hal tersebut dan tidak akan ikut dengan partai baru. Jika ada yang bergabung kemungkinan hanya kecil saja. Tidak signifikan," ujar Viva.

Baca Juga: Amien Rais Kembali Gembar-Gembor Partai Baru Meski Belum Ada Nama-Logo

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya