DPP Bantah Depak Amien Rais Keluar dari PAN

PAN juga ragu bila Amien Rais mendirikan partai baru

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi menegaskan partainya tidak pernah mengeluarkan Amien Rais dari PAN. Pernyataan itu sekaligus menepis kalimat Amien ketika berbicara di akun video YouTube milik Tengku Zulkarnain dan tayang pada Selasa, 21 Juli 2020. 

Menurut Viva, Amien termasuk salah satu pendiri PAN dan pernah jadi ketua umum. Sehingga, tak mungkin PAN mendepaknya keluar. 

"Mana mungkin Pak Amien Rais dikeluarkan dari PAN? Pak Amien adalah tokoh reformasi, salah satu pendiri PAN, pernah menjadi ketua umum PAN, dan menjadi personifikasi bahwa PAN itu Amien Rais, Amien Rais itu PAN," kata Viva dikutip dari ANTARA, pada Jumat (24/7/2020).

Mengapa Amien bisa berpikir ia sudah didepak dari PAN?

1. Waketum sebut pemberitaan PAN depak Amien Rais adalah informasi sesat

DPP Bantah Depak Amien Rais Keluar dari PANAmien Rais saat menghadiri Musywil PAN Jatim, Minggu (12/1). IDN Times/Fitria Madia

Viva menuturkan tidak ada sikap dan pemikiran dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan untuk mengeluarkan Amien Rais dari partai. Selain itu, tidak ada kebijakan pengurus DPP PAN yang menghendaki Amien Rais keluar dari PAN.

"Kalau ada berita yang menyatakan bahwa Pak Amien Rais telah dikeluarkan dari PAN, itu berita tidak benar dan menyesatkan," ujar Viva. 

Juru Bicara PAN itu menjelaskan, sampai hari ini Amien Rais masih bergabung bersama partai berlambang matahari tersebut. Bahkan ia juga mengaku ragu bila Amien akan mendirikan partai politik baru.

Baca Juga: Hanafi Rais Mundur dari PAN, Amien Rais Siap Dirikan Partai Baru?

2. PAN klarifikasi bertemu Jokowi di Istana bukan untuk minta jatah menteri

DPP Bantah Depak Amien Rais Keluar dari PANIDN Times/Margith Juita Damanik

Viva menjelaskan posisi politik PAN hari ini lebih menjadi oposisi ketimbang bergabung dengan pemerintah. Padahal, bila menilik ke belakang pascareformasi, PAN lebih sering menjadi partai pemerintah. Itu sebabnya, kader PAN selalu ada yang masuk di kabinet sebagai menteri. Salah satu contohnya adalah Asman Abnur yang duduk sebagai Menteri PAN RB. 

"Di Pilpres 2019 lalu terpilih kembali Presiden Jokowi dengan Wapres Ma’ruf Amin, membentuk Kabinet Kerja II, PAN absen,” tuturnya.

Menurutnya, relasi PAN dengan kekuasaan seperti itu. Sehingga, seharusnya sudah tergambar dengan jelas bagaimana posisi politik PAN saat ini. Perkara petinggi PAN sempat berkunjung ke Istana, Viva menegaskan hal itu bukan karena mereka ingin meminta jatah menteri. 

"PAN bertemu presiden di Istana untuk menyambung rasa silaturahmi karena ada acara pelantikan pengurus DPP PAN yang rencananya akan dihadiri Presiden," katanya lagi. 

Namun, karena pandemik COVID-19, acara pelantikan pengurus DPP PAN dibuat lebih sederhana dan mengedepankan protokol kesehatan. 

3. PAN ajak pemerintah cari solusi untuk penanganan pandemik COVID-19

DPP Bantah Depak Amien Rais Keluar dari PANANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Viva menjelaskan PAN ke Istana bertujuan agar bagaimana kekuatan partai politik di Indonesia dapat secara bersama-sama dan gotong-royong membentuk kekuatan untuk berjuang mengatasi permasalahan bangsa. Apalagi kondisi pandemik COVID-19 di Indonesia terus memburuk. Belum lagi, ancaman krisis ekonomi juga di depan mata.

"Untuk itulah PAN berdialog dengan kepala pemerintahan, yaitu Presiden Jokowi," kata dia.

4. PAN janji akan selalu bersikap kritis kepada pemerintah melalui wakilnya di DPR

DPP Bantah Depak Amien Rais Keluar dari PANSuasana Rapat Paripurna DPR RI, Kamis (16/7/2020) (Dok. IDN Times/Tangkap Layar TV Parlemen)

Sebagai partai yang lahir dari rahim reformasi, kata Viva, PAN tetap konsisten memperjuangkan kehidupan demokrasi di Indonesia, tanpa ditentukan oleh posisi politik. Sikap PAN, kata Viva, tak akan berubah terlepas posisi PAN berada di dalam atau di luar pemerintahan.

"PAN akan tetap bersikap kritis konstruktif terhadap kekuasaan melalui fungsi pengawasan di lembaga legislatif. Sifat pengawasan PAN terhadap kekuasaan bertujuan agar jalannya pemerintahan dapat berjalan dengan baik, bersih, kuat, berwibawa, dan sesuai dengan cita-cita perjuangan nasional," katanya menegaskan.

Baca Juga: Sempat Setuju, PAN Akhirnya Resmi Tolak RUU HIP

Topik:

Berita Terkini Lainnya