Anggota FPI Disebut Bawa Ganja dan Sajam, Slamet Maarif: Itu Penyusup
FPI klaim telah mengimbau larangan membawa sajam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif membantah anggotanya yang menjadi peserta aksi massa 1812 di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, membawa ganja dan senjata tajam.
“Tunjukkan kepada kami mana yang bawa sajam dan ganja, jika ada kami yakin pasti itu penyusup,” kata Slamet kepada IDN Times, Jumat (18/12/2020).
Baca Juga: [BREAKING] Polisi Bubarkan Massa Aksi 1812 Karena Berkerumun
1. FPI berterima kasih ke polisi jika benar anggotanya membawa sajam dan ganja
Ia menegaskan, baik PA 212 maupun Front Pembela Islam (FPI) sudah puluhan kali melakukan aksi besar, namun tidak pernah ada anggotanya yang membawa narkoba atau senjata tajam. Jika memang ada, menurutnya itu hanya perbuatan oknum yang ingin merusak citra perjuangan FPI.
“Jika Memang benar ada yang bawa sajam atau ganja tangkepin aja pak. Kami terima kasih kalau mereka yang bawa ganja dan sajam ditangkap, karena 100 persen kami yakin pasti bukan FPI atau PA 212,” ujar dia.
Ia juga mengatakan, sebelum aksi FPI dan PA 212 telah mengimbau kepada massa aksi agar tidak membawa senjata tajam. Imbauan itu juga tercantum dalam poster yang beredar di media sosial.
Baca Juga: [BREAKING] Korlap Aksi 1812 Akui Tidak Minta Izin, Hanya Pemberitahuan