TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bamsoet Ingkar Janji, Azis Syamsuddin: Biar Allah Melaknatnya

Bamsoet tetap mencalonkan diri sebagai Ketum Golkar

IDN Times/Irfan Fathurohman

Jakarta, IDN Times - Ketua DPP Partai Golkar Azis Syamsuddin selaku tim sukses calon Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto enggan mengomentari pernyataan rivalnya, Bambang Soesatyo, yang berniat maju mencalonkan diri sebagai calon ketua umum.

Padahal ketika pria yang akrab disapa Bamsoet itu resmi duduk di kursi Ketua MPR RI, ia akan mendukung pencalonan Airlangga.

“Nah itu, yang tahu antara Pak Airlangga, Pak Bamsoet, sama Allah yang tahu (mau mencalonkan). Biar yang mengingkari, biar Allah yang melaknatnya,” kata Azis di Konpleks Parlemen DPR, Senayan, Senin (4/11).

Baca Juga: Azis Syamsuddin Diminta Tak Perkeruh Suasana Jelang Munas Golkar

1. Tim sukses Airlangga tidak menyiapkan secara khusus menghadapi Bamsoet

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Namun, Azis dan tim sukses Airlangga tidak ada persiapan khusus untuk menghadapi Bamsoet, jika benar dia akan mencalonkan. Mereka tetap menerima siapa pun yang bersedia mencalonkan diri sebagai calon ketua umum.

“Tidak ada yang bisa melarang orang untuk maju, kalau melanggar komitmen kan biar masyarakat yang menilai, biar Allah yang melaknat, kan gitu,” ucap Azis.

2. Kubu Airlangga mempersilakan siapa saja mencalonkan diri sebagai calon ketua umum, termasuk Bamsoet

IDN Times/Tunggul Kumoro

Azis belum mengetahui siapa saja yang mendaftar calon ketua umum, selain Airlangga. Jika memang Bamsoet jadi mencalonkan, kubu Airlangga siap bertarung.

“Yang battle kan Pak Bambang kalau (maju) sama Pak Airlangga. Kalau ada yang mau daftar ya daftar, gak bisa dilarang, sesuai AD/ART,” ujar Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) 2008-2011 itu.

3. Loyalis pastikan Bamsoet tetap maju mencalonkan sebagai ketua umum Golkar

IDN Times/Margith Juita Damanik

Sementara, loyalis Bamsoet, Darul Siska menyebutkan mantan Ketua DPR RI itu siap maju mencalonkan diri sebagai ketua umum Golkar. Ego pribadi maupun kesepakatan tidak akan menghalangi niat Bamsoet untuk memimpin partai.

"Beliau itu milik Golkar, ditugaskan sebagai Ketua MPR oleh Golkar. Kalau Golkar kemudian memintai Beliau bertanggung jawab membesarkan partai, maka Beliau tidak bisa menolak," kata Darul di DPR, Senin.

"Ego pribadi, kesepakatan pribadinya dengan Pak Airlangga itu bisa kalah apabila dia diminta oleh kader-kader di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota untuk memimpin partai di masa yang akan datang," ujar dia, menambahkan.

Baca Juga: Terlibat Korupsi eKTP, Politikus Golkar Markus Nari Dituntut 9 Tahun 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya