Bamsoet Tegaskan Hubungannya dengan Airlangga Hartarto Baik-Baik Saja
"Kemarin, kami sarapan bareng kok."
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Politikus Golkar Bambang "Bamsoet" Soesatyo membantah hubungannya jadi renggang dengan ketum parpol tempat ia bernaung kini, Airlangga Hartarto. Ia mengaku masih tetap berkomunikasi dengan Airlangga. Keduanya, belum lama ini bahkan bertemu untuk membahas arah partai berlambang pohon beringin itu.
“Kemarin kami sarapan bareng, kami bicara dari hati ke hati bagaimana Partai Golkar ya. Kami sepakat untuk sepakat (Munas Golkar),” kata pria yang kini jadi Ketua DPR itu di Kompleks Parlemen DPR RI, Jakarta, pada Kamis (12/9).
Hubungan keduanya sempat dikabarkan renggang jelang Munas yang akan digelar pada Desember mendatang. Bahkan, hal itu sudah berimbas sampai ada Ketua DPD Cirebon, Toto Sunarto yang dipecat dari Golkar karena mendukung Bamsoet jadi pimpinan parpol tersebut. Tapi, benarkah sudah tidak ada masalah di antara keduanya?
Baca Juga: Ketum Golkar: Habibie Panutan yang Kuasai Teknologi Sekaligus Politik
1. Airlangga dan Bamsoet berdiskusi mengenai waktu penyelenggaraan munas tahun 2019
Dalam percakapannya, baik Airlangga dan Bamsoet berusaha menyamakan pandangan terkait gelaran Munas Golkar. Bamsoet mengatakan jika Airlangga ingin munas digelar pada bulan Desember.
“Sementara saya bilang ‘Tum, ini berdasarkan keinginan di bawah kemudian juga stories ke belakang Munas itu Oktober. Oktober itulah sekaligus pelantikan sekaligus perayaan ketua umum baru karena ulang tahun kita kan 20 Oktober jadi bukan setelahnya,” tutur Bamsoet mengutarakan pandangannya ke Airlangga ketika sarapan.
Baca Juga: Menteri Airlangga Klarifikasi Tudingan Esemka Mobil China