TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bareskrim Tangkap 19 Tersangka Akses Ilegal Iklan Judi Online 

Iklan dipasang di situs pemerintahan dan lembaga pendidikan

Polri menangkap 19 tersangka dalam kasus akses ilegal untuk judi online di situs kementerian/lembaga pemerintah dan lembaga pendidikan. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menangkap 19 tersangka dalam kasus akses ilegal situs pemerintah dan lembaga pendidikan untuk memasang iklan judi online.

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, para tersangka ditangkap di Boyolali, Bondowoso, Jawa Timur, dan Jakarta Barat.

“17 laki-laki dan dua perempuan, tersangka ini ada kaitannya semua,” ujar Argo dalam jumpa persnya di Mabes Polri, Rabu (13/10/2021).

Baca Juga: Propam Polri Periksa Polisi Banting Mahasiswa hingga Kejang di Banten

1. Polisi temukan sindikat akses ilegal untuk iklan judi online

Polri menangkap 19 tersangka dalam kasus akses ilegal untuk judi online di situs kementerian/lembaga pemerintah dan lembaga pendidikan. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Argo menjelaskan, pengungkapan kasus bermula ketika penyidik menerima informasi adanya situs pemerintah yang disusupi judi online pada Agustus 2021. Penyidik pun langsung membentuk tim untuk melakukan penyelidikan.

“Kemudian dari hasil penyelidikan didapatkan adanya sindikat yang memasarkan untuk backlink,” ujar Argo.

2. Empat situs pemerintah dan 490 situs lembaga pendidikan jadi korban akses ilegal

Polri menangkap 19 tersangka dalam kasus akses ilegal untuk judi online di situs kementerian/lembaga pemerintah dan lembaga pendidikan. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Berdasarkan penyelidikan, terdapat empat situs pemerintah dan 490 situs lembaga pendidikan yang telah menjadi korban akses ilegal. Para pelaku mengubah backlink berupa gambar atau iklan judi online ke situs pemerintah.

Iklan tersebut kemudian terhubung langsung pada judi online yang dikelola para pelaku.

“Di lembaga pendidikan yang ada tulisan go.id dan juga di lembaga pendidikan yang ada tulisan ac.id,” ujr Argo.

Baca Juga: Kapolri Perintahkan Seluruh Polda Tindak Tegas Pinjol Ilegal 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya