BPN Prabowo-Sandiaga Setuju Materi Debat Capres Dibagikan
BPN sempat melontarkan kritikan pedas ke KPU soal debat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gembar-gembor timses paslon Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno yang menyindir KPU membagikan pertanyaan debat capres ternyata juga disetujui oleh pihaknya. Hal ini dibenarkan oleh Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi urusan materi debat Priyo Budi Santoso.
Padahal dari pihak KPU sudah mengatakan kedua belah pihak antara petahana dan oposisi telah sepakat. Priyo kembali menjelaskan, bahwa aturan yang dibuat KPU dalam mengakomodir kepentingan kedua timses tentang materi debat capres yang diberitahukan bocoran pertanyaannya seminggu sebelumnya memang sudah disetujui, namun ia melihat lebih ideal jika pertanyaan diberikan kepada para kandidat tanpa harus diberitahukan soal yang akan dijawab oleh para capres.
"Bukan begitu idealnya, ke depan kita bisa saja gunakan seperti yang di Amerika Serikat (AS) pertanyaan suka-suka dari moderator yang betul-betul hebat dan panelis yang benar-benar netral. Tidak menunjukkan pertanyaan destruktif dan berpihak pada calon tertentu," katanya di Media Center Prabowo-Sandiaga di Sriwijaya, Jakarta Selatan, Senin (7/1).
1. Priyo tegur anggota BPN yang menyerang KPU
Mengenai jubir BPN yang serang KPU, politisi asal Partai Berkarya itu mengemukakan bahwa dirinya yang ikut dalam rapat koordinasi (rakor) dengan KPU dan menyepakatinya telah menegur anggota BPN Prabowo-Sandiaga karena tidak koordinasi dengan pihak yang mengikuti rakor.
"Kita kan setuju, itulah yang repot karena di sini kan banyak sekali yang kadang tidak ikut rapat dengan KPU mungkin kayak satu atau dua teman (Anggota BPN Prabowo-Sandi). Tapi kami sudah ingatkan, kami sudah tegur halus sebaiknya jangan seperti itu tidak enak dengan KPU karena sudah bertindak adil," sambung Priyo.
Baca Juga: Kontroversi Sosialisasi Visi-Misi Paslon Saat Debat Capres
Baca Juga: Sandiaga Sujud Syukur di Titik Kunjungan Kampanye ke-1000