TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cegah Kerumunan, Ini Nih Pesan Menag soal Pengantaran Daging Kurban

Menag sarankan daging kurban diprioritaskan untuk yang butuh

Ilustrasi hewan ternak (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Jakarta, IDN Times - Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada Jumat (31/7/2020) tahun ini terjadi dalam situasi pandemik COVID-19. Menteri Agama Fachrul Razi mengimbau petugas kurban untuk mengantar daging kurban ke rumah penerima guna menghindari kerumunan.

“Cegah adanya kerumunan orang dan daging kurban diantar petugas ke alamat penerima,” kata Menag dalam video conference di BNPB, Kamis (30/7/2020).

Baca Juga: Deretan Sapi Kurban Jokowi di Berbagai Daerah, Penasaran Harganya?

1. Menag sarankan daging kurban diberikan kepada fakir miskin dan yang terdampak COVID-19

Menteri Agama Fachrul Razi (Dok. IDN Times/Kementerian Agama)

Dalam syariat islam, Menag mengingatkan, ibadah kurban pada Hari Raya Idul Adha hukumnya sunnah yang dianjurkan, daging kurban sebagian boleh dimakan oleh yang berkurban dan keluarganya sebagian boleh dibagikan kepada tetangga dan teman-teman, sebagian lainnya disalurkan untuk fakir miskin.

“Tapi untuk kali ini karena COVID-19 sebaiknya sebanyak mungkin daging kurban itu kita berikan kepada fakir miskin dan masyarakat yang terdampak,” ujar Menag.

2. Menag mengajak masyarakat untuk menjadi dermawan di tengah situasi pandemik COVID-19

Menteri Agama Fachrul Razi (ANTARA FOTO/Romadanyl)

Momentum Idul Adha ini, Menag mengajak masyarakat untuk meningkatkan kedermawanan dengan memperbanyak sedekah untuk meringankan beban masyarakat yang membutuhkan di tengah krisis akibat COVID-19.

“Dalam ketahanan gizi masyarakat, mengonsumsi daging kurban sangat bermanfaat selain membantu kaum duafa dengan daging kurban, mari kita tingkatkan pengelolaan zakat, infaq sedekah, dan wakaf serta kedermawanan,” ucapnya.

Baca Juga: 5 Perbedaan Idul Adha dan Idul Fitri yang Harus Kamu Tahu!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya