Danlanud Sebut Tertembaknya Prajurit TNI AU karena Kecelakaan Senjata
Satpom Lanud Bun Yamin dalami kecelakaan penggunaan senpi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komandan Lanud Pangeran M. Bun Yamin, Letkol Nav Yohanas Ridwan mengatakan, tertembaknya personel TNI AU bersama sang istri merupakan kecelakaan penggunaan senjata yang bersangkutan.
Namun demikian, saat ini Satuan Polisi Militer Lanud Bun Yamin bersama Polresta dan Polda Bandar Lampung terus mendalami kecelakaan penggunaan senjata api tersebut.
“Satpomau bersama pihak kepolisian, saat ini terus mendalami kejadian kecelakaan tersebut, prosesnya masih berjalan sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” ujar Letkol Ridwan lewat keterangan tertulisnya, Jumat (11/6/2021).
Baca Juga: Ungkap Kasus Penembakan Anggota TNI AU, Petugas Bentuk Tim Investigasi
1. Danlanud akan beri hukuman jika terbukti ada pelanggaran
Lebih lanjut, Danlanud mengatakan, apabila terdapat pelanggaran dalam peristiwa tersebut, maka oknum bersangkutan akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku di lingkungan TNI.
“Apabila terdapat pelanggaran pada kejadian kecelakaan tersebut, pasti akan diproses dan ditindak sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku,” tegas Danlanud.
Baca Juga: Personel TNI AU dan Istri Ditembak Orang Tak Dikenal di Bandar Lampung