TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

DPR Minta Kemenhan Pikir Ulang Rencana Beli Pesawat Rp28,9 Triliun

Kemenhan bantah akan membeli pesawat ke AS

Menhan Prabowo dalam pelantikan Wagub DKI Jakarta (Youtube/Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi I DPR Fraksi PPP Muhammad Iqbal meminta Kementerian Pertahanan untuk kembali mempertimbangkan rencana Menteri Pertahanan, membeli delapan pesawat tiltrotor MV-22 Osprey Block C dan perangkat lainnya senilai 2 miliar dolar AS atau sekitar Rp28,9 triliun.

“Saya kira Kemenhan terlebih dahulu harus memperhitungkan dari berbagai aspek yaitu tentang kegunaannya, harga, dan kondisi perekonomian kita saat ini,” kata Iqbal saat dihubungi IDN Times, Sabtu (11/7/2020).

1. Dari segi kegunaan pesawat sedang tidak dibutuhkan Indonesia

Ilustrasi Pesawat TNI AU (Twitter/@_TNIAU)

Menurutnya, di masa pandemik COVID-19 ini, Presiden Joko ‘Jokowi’ Widodo sempat menyinggung belanja Kemenhan yang besar dan meminta untuk direm.

“Karena kalau dilihat dari sisi kegunaannya yang diperuntukan untuk penanganan bencana, karena daya angkut penumpangnya bisa banyak dan untuk patroli keamanan wilayah tanpa di lengkapi dengan persenjataan yang lengkap, saya kira tidak tepat, apalagi harga per satuannya cukup mahal sekitar USD250 juta,” ujarnya.

2. Kemenhan sebut pembelian pesawat hanya klaim Amerika Serikat

(Menhan Prabowo Subianto ketika bertemu Presiden Erdogan) Dokumentasi Humas Kemenhan

Sementara itu, mantan Sekjen Kementerian Pertahanan Laksdya TNI Purn. Agus Setiadji mengatakan, informasi penjualan alat utama sistem persenjataan MV-22 Osprey kepada Indonesia merupakan klaim sepihak Amerika Serikat.

"Konsep pengadaan perencanaan tidak semata-mata kita ingin, sekarang kita beli. Kita tidak seperti metode pembelanjaan rumah tangga," kata Agus dikutip dari ANTARA, Sabtu (11/7/2020).

Menurut Agus, pembangunan kekuatan alutista sepenuhnya ditentukan Kemenhan melalui proses yang ketat dan bersifat rahasia.

Baca Juga: 6 Fakta Pesawat Ulang-alik NASA, Pesawat Canggih yang Telah Pensiun

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya