TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

2 Kelompok KKB Bersatu Saat Serang Koramil Suru-suru, Total 20 Orang 

Seorang prajurit TNI tewas ditembak dan satu luka bacokan

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM). (dok. TPNPB-OPM)

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom mengatakan, terdapat 20 anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat menyerang Koramil Suru-suru pada Sabtu (20/11/2021).

Saat peristiwa penyerangan, terdapat dua kelompok KKB yang bersatu dan menyerang Koramil Suru-suru. Mereka adalah kelompok Tendius Gwijangge dan Egianus Kogoya.

“Kodap tiga Ndugama memang ada kirim anggota TPNPB untuk perkuat Kodap 16 Yahukimo, dan itu benar. Karena District Suru-suru adalah wilayah perbatasan Ndugama dan Yahukimo,” ujar Sebby kepada IDN Times, Kamis (21/11/2021).

Baca Juga: TNI: KKB Tendius Gwijangge Pelaku Penyerangan Koramil Suru-suru 

1. KKB kerahkan 20 dari ratusan anggota saat menyerang Koramil Suru-suru

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). (dok. TPNPB-OPM)

Sebby menjelaskan, sebenarnya jumlah kedua kelompok KKB tersebut saat bergabung mencapai ratusan orang. Namun saat menyerang Koramil Suru-suru, KKB hanya mengerahkan 20 anggotanya.

“Ya, pasukan TPNPB gabungan, artinya anggota pasukan TPNPB dari Kodap tiga Ndugama mendukung TPNPB Kodap 16 Yahukimo, jadi itu benar. Itu (20) anggota hanya yang maju depan dan beraksi, Namun di belakang banyak anggota pasukan TPNPB, mereka ada lebih dari 100 personel,” ujar Sebby.

2. Penyerangan dilakukan menjelang ulang tahun Papua Merdeka

Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM) Sebby Sambom. (dok. TPNPB-OPM)

Sebelumnya, Dandim 1715 Yahukimo Letkol Inf Cristian Irreuw mengatakan, pelaku penyerangan terhadap Koramil Suru-suru adalah KKB pimpinan Tendius Gwijangge.

Menurut dia, sudah ada informasi KKB akan melakukan penyerangan terhadap kodim dan pos-pos TNI sehingga pihaknya memerintahkan kepada personel untuk bersiaga dan meningkatkan patroli.

"Aksi itu diduga dilakukan jelang 1 Desember 2021 yang dijadikan sebagai ulang tahun Papua Merdeka," kata Dandim Yahukimo Letkol Inf Irreuw dikutip ANTARA, Minggu (21/11/2021).

Baca Juga: KKB Serang Koramil Suru-suru Yahukimo, Satu Prajurit Tewas Tertembak

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya