Fraksi Demokrat: Tolak Rapid Tes untuk Anggota DPR dan Keluarganya
Demokrat jadi partai kedua setelah PKS menolak rapid tes
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Fraksi Partai Demokrat menolak rencana rapid tes corona terhadap legislator dan keluarganya pada pekan ini. Menurut Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, seharusnya anggota DPR memiliki rasa empati serta kemanusiaan terhadap masyarakat yang terinfeksi virus COVID-19 yang kini masih dalam perawatan. Selain itu, Ibas melanjutkan, masyarakat masih kesulitan mengikuti pemeriksaan tes virus corona.
“Dahulukan rakyat, karena mereka yang benar membutuhkan,” kata Ibas dalam keterangan persnya, Senin (23/3).
1. Ibas mengapresiasi protokol Setjen DPR
Kendati demikian, Ibas mengapresiasi protokol penanganan virus corona yang dilakukan Setjen DPR selama ini. Namun, menurutnya, sekarang setiap anggota DPR harus hadir dalam memerangi virus corona bersama rakyat.
“Terpenting selamatkan rakyat. Itu perjuangan Demokrat,” kata Ibas.
Kemudian alasan lain, kata Ibas, FPD menolak dilakukan tes tersebut karena rasa kemanusiaan, di saat banyak gugurnya tenaga medis yang merawat para pasien COVID-19.
“Intinya negara harus perhatikan keadilan untuk semua warga termasuk akses mendapatkan kepastian, perlindungan dan distribusi alat-alat kesehatan,” tegas Adik Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono itu.
Baca Juga: Anggota DPR Jalani Rapid Test, PKS: Tim Medis Lebih Membutuhkan