TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gelar Rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan, Polri Cari Tahu soal Tembakan

Rekonstruksi Kanjuruhan akan digelar Kamis pekan depan

Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk ke lapangan usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu malam (1/10/2022). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Jakarta, IDN Times - Tim investigasi Polri akan menggelar rekonstruksi tragedi berdarah Kanjuruhan pekan depan. Rekonstruksi itu digelar untuk mencari tahu asal-usul tembakan yang terjadi usai laga sepak bola antara Arema dan Persebaya itu.

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan, rekonstruksi akan digelar di Mapolda Jawa Timur (Jatim) pada Kamis (20/10/2022).

“Kamis, tanggal 20, rencananya penyidik akan melakukan rekonstruksi di Mapolda Jatim soal jumlah tembakan, perintah tembakan, arah tembakan, dan jenis peluru yang digunakan,” kata Dedi, Sabtu (15/10/2022).

Baca Juga: Polri akan Gali Kubur 2 Jenazah Korban Kanjuruhan Pekan Depan

Baca Juga: Mata Merah Korban Kanjuruhan, TPF Aremania Temukan Fakta Berbeda

1. Polri akan ekshumasi dua korban Kanjuruhan

Sejumlah penonton membawa rekannya yang pingsan akibat sesak nafas terkena gas air mata yang ditembakkan aparat keamanan dalam kericuhan usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam. (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Sebelum menggelar rekonstruksi, Polri juga mengagendakan untuk menggali kubur dua jenazah korban tragedi Kanjuruhan. Ekshumasi itu akan digelar satu hari sebelum rekonstruksi, yakni pada Rabu (19/10/2022).

Dedi mengatakan, lokasi dua jenazah yang akan diekshumasi berada di Malang, Jawa Timur.

“Rencananya, hari Rabu tanggal 19 akan dilaksanakan ekshumasi terhadap dua korban,” kata Dedi.

Baca Juga: Rekonstruksi 32 CCTV Kanjuruhan, TGIPF Lihat Hal Mengerikan

2. Ekshumasi dua korban Kanjuruhan dilakukan atas permintaan keluarga

Aparat keamanan berusaha menghalau suporter yang masuk ke lapangan usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu malam (1/10/2022). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Namun demikian, Dedi enggan membeberkan identitas dua jenazah yang akan diekshumasi itu. Ia hanya menegaskan, jika ekshumasi ini adalah permintaan dari pihak keluarga korban.

“Ada permintaan dari pihak keluarga dan itu penguatan pembuktian proses ilmiah yang dilakukan oleh penyidik,” ujar Dedi.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Semua Ada Tanggung Jawabnya Sendiri

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya