TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Heboh Listrik Mati, Fadli Zon Minta Direksi PLN Mengundurkan Diri

PLN diminta bertanggung jawab

IDN Times/Irfan fathurohman

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan tidak seharusnya PresidenJokowi menyampaikan rasa kecewa kepada PLN seperti yang dilakukannya pagi ini. Menurutnya, Presiden itu justru menjadi eksekutor.

“Yang harusnya kecewa itu masyarakat bukan Presiden. Presiden itu eksekutor, misalkan memberhentikan direksi PLN, dan mengangkat yang baru. Itu (kecewa) statement masyarakat, bukan presiden,” ujar Fadli di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (5/8).

Seperti diketahui sebelumnya, Presiden Jokowi pagi ini mendatangi kantor pusat PLN, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (5/8).

Baca Juga: PLN: Pemadaman Listrik Bukan karena Gempa, Bukan Sabotase

1. Fadli usul direksi PLN mengundurkan diri sebagai kompensasi

IDN Times/Helmi Shemi

Fadli juga mengatakan harus ada tanggung jawab dari direksi PLN terkait padamnya listrik sepanjang Minggu (4/8) hingga Senin (5/8). Tak tanggung-tanggung, Fadli meminta direksi PLN mundur sebagai kompensasi kepada masyarakat.

“Menurut saya kalau di negara lain tuh direksinya mengundurkan diri kalau misalnya mau tanggung jawab. Sehingga ada iklim orang itu mau bertanggung jawab terhadap pekerjaannya,” kata Fadli.

2. Fadli minta harus ada tanggung jawab karena kerugian besar

IDN Times/Helmi Shemi

Menurut Fadli, dalam kasus ini harus ada tanggung jawab karena menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat. Menurutnya tidak hanya kerugian material, tapi juga kerugian waktu apalagi di bidang usaha digital.

“Harus ada yang bertanggung jawab, misalkan direksi PLN-nya harus dimintai pertanggungjawaban, tidak bisa seperti angin lalu, sebagai kecelakaan. Karena ini pasti terukur, apa yang menyebabkan kematian listrik,” ujar Fadli.

Baca Juga: Pasokan Listrik Terputus, Fadli Zon: Ciri Negara Salah Urus

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya