TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

IMS 2020: 5 Fakta Marsekal Hadi Tjahjanto, Panglima TNI 'Dekat' Jokowi

Simak kisah inspiratif Marsekal Hadi Tjahjanto di IMS 2020

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Jakarta, IDN Times - Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebelum menjadi panglima TNI, memang sejak kecil bercita-cita ingin menjadi seorang prajurit TNI. Sang ayah yang juga seorang prajurit, pun mendorong dia untuk meniti karier di militer.  

Lulus dari Akademi Angkatan Udara (AAU) pada 1986, Hadi mulai menjalani karier militernya sebagai pilot TNI Angkatan Udara di Skadron 4 Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur. 

Lalu, bagaimana rekam jejak Hadi Tjahjanto yang akan menjadi pembicara di Indonesia Millennial Summit 2020, yang digelar IDN Times pada 17-18 Januari 2020 di The Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta?

Baca Juga: IMS 2020: Luhut Pandjaitan, Jenderal Tangan Kanan Jokowi 

1. Lahir dari keluarga militer

(IDN Times/Nofika Dian Nugroho)

Sejak kecil, Hadi memang bercita-cita ingin menjadi prajurit TNI. Sang ayah yang juga seorang prajurit berpangkat sersan mayor di Landasan Udara Abdulrachman Saleh, memotivasi dia untuk mengabdikan diri di militer.

Setelah lulus dari SMA Negeri Lawang, Hadi langsung masuk Akademi Angkatan Udara (AAU) hingga lulus pada 1986.

Saat ini, pria kelahiran Malang, 8 November 1963 itu dipilih Presiden Joko "Jokowi" Widodo sebagai panglima TNI. Hadi menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo.

Hadi menjadi panglima TNI kedua yang berasal dari TNI AU. Sebelumnya, Marsekal TNI Djoko Suyanto sempat menjadi panglima TNI 2006-2007.

2. Menjadi pilot hingga komandan Lanud Abdurachman Saleh Malang

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Aziz memimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Lapangan Benteng, Kota Medan, Kamis (19/12) (IDN Times/Prayugo Utomo)

Hadi menempuh pendidikan militer di Akademi Angkatan Udara pada 1986 dan Sekolah Penerbang TNI-Angkatan Udara pada 1987. Hadi memulai kariernya sebagai pilot TNI Angkatan Udara di Skadron 4 Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur.

Di Skadron 4 Malang hingga menjabat Komandan Flight Ops A Flightlat Skuadron Udara 32 Wing 2. Hadi kemudian menjabat Komandan Lanud Adi Sumarmo, Solo, Jawa Tengah, pada 2010-2011.

Pada 2013-2015, ia diberi tugas sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara. Kemudian pada 2015, Hadi kembali ke Lanud Abdurachman Saleh, Malang, sebagai Komandan Lanud.

3. Ditunjuk Jokowi sebagai Sekretaris Militer

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Hadi bukanlah orang baru bagi Presiden Jokowi. Sebelum menjadi panglima TNI, ia pernah bertugas mengoordinasi langsung pengamanan Presiden Jokowi. Pada awal pemerintahan Jokowi, Hadi ditunjuk Jokowi sebagai Sekretaris Militer yang bekerja di bawah lembaga Kementerian Sekretariat Negara.

Dia mendapat tugas memberi dukungan teknis dan administrasi kepada presiden dalam menyelenggarakan kekuasaan tertinggi, dalam hal pengangkatan dan pemberhentian perwira TNI dan Kepolisian, penganugerahan gelar, tanda jasa dan tanda kehormatan.

4. Menjadi korban hoaks saat pengangkatan sebagai Panglima TNI

(ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Hadi pernah menjadi korban haoks saat pengajuan sebagai panglima TNI. Beredar kabar sang istri berasal dari suku Tionghoa, dengan nama asli Lim Siok Lan. Tak hanya itu, ia juga disebut-sebut ditunjuk sebagai panglima TNI karena pernah menjadi ajudan Presiden kelima RI Megawati Seokarnoputri.

Kedua isu tersebut dibantah akun Twitter resmi Angkatan Udara. Hadi Tjahjanto tidak pernah menjadi ajudan Megawati dan istrinya memiliki nama asli Nanik Istumawati. Penyebar hoaks bernama Siti Sundari Daranila akhirnya tertangkap dan meminta maaf.

Baca Juga: IMS 2020: Basuki Hadimuljono, Anak Tentara Jadi Panglima Infrastruktur

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya