IPW Desak Kapolri Copot Kapolda Sumatra Selatan Irjen Pol Eko Indra
Desakan pencopotan terkait donasi fiktif Rp2 T Akidi Tio
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indonesia Police Watch (IPW) mendesak Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit untuk mencopot Irjen Pol Eko Indra Heri dari posisinya sebagai Kapolda Sumatra Selatan terkait kasus donasi fiktif Rp2 triliun dari keluarga Akidi Tio.
“Kalau Kapolri tidak menuntaskan kasus yang menimpa Kapolda Sumsel, dengan cara terus mempertahankan jabatan kapolda dipegang oleh Irjen Eko Indra Heri, IPW khawatir peristiwa ini akan menimbulkan kecemburuan di lapisan bawah Polri,” kata Plt Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso lewat keterangan tertulisnya, Jumat (13/8/2021).
Baca Juga: Profil Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra, Korban Prank Rp2 T Akidi Tio
1. Pemberian sanksi perlu dilakukan agar tak ada diskriminasi di internal Polri
Sugeng menjelaskan, pemberian sanksi perlu dilakukan agar Kapolri tak terlihat melakukan diskriminasi dengan melindungi anak buahnya yang telah melanggar Kode Etik Profesi Polri (KEPP) dan Undang-Undang tentang Polri.
“Hal ini sangatlah bertolak belakang dengan Kapolri sebelumnya, Idham Azis yang dengan cepat mencopot Kapolda Metro Irjen Nana Sudjana dan Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahradi. Keduanya, dicopot karena dinilai tidak melaksanakan tugas menegakkan aturan protokol kesehatan di wilayah hukumnya dalam mengatasi kerumunan Rizieq Shihab,” ujar Sugeng.
Baca Juga: Kompolnas Berharap Permintaan Maaf Kapolda Sumsel Akhiri Polemik Hibah