TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kapolri Imbau Masyarakat Mudik Lebaran 2022 Lebih Awal

Kapolri minta instansi swasta meliburkan karyawan

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit saat apel gelar pasukan pengamanan mudik 2022 di Monas, Jumat (22/2/2022). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin apel gelar pasukan operasi ketupat Tahun 2022 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (22/4/2022). Kegiatan itu merupakan pengecekan akhir untuk kesiapan menjelang pelaksanaan mudik Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun 2022.

Sigit menjelaskan, apel ini juga untuk memastikan kesiapan dari seluruh personel stakeholder terkait, kesediaan sarana dan prasarana hingga persiapan pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2022.

"Apel gelar pasukan ini melibatkan pemangku kepentingan yang ada, baik dari Kemenhub, TNI, Pemerintah Daerah, Jasa Raharja, Pertamina, Basarnas, Kemenkes, BMKG. Sehingga, ini dilaksanakan tidak hanya di Monas, namun seluruh wilayah secara bersamaan," kata Sigit di Lapangan Monas.

Baca Juga: Kuota Program Mudik Gratis Depok Ludes Diserbu Pemudik

1. Masyarakat diimbau mudik lebih awal

Ilustrasi mudik. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Pada kesempatan ini, Sigit kembali mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk melaksanakan mudik sebelum 28, 29 dan 30 April 2022, yang diprediksi merupakan puncak arus mudik Lebaran 2022.

Sigit menyatakan, berdasarkan hasil survei Kemenhub, terdapat 83 juta warga akan melakukan mudik pada tahun ini. Sebanyak 23 juta di antaranya menggunakan mobil dan 17 juta dengan motor. Dengan melakukan mudik lebih awal, dapat mengurangi potensi terjadinya kemacetan di jalan tol ataupun jalur darat lainnya.

"Makanya, kami mengimbau agar pelaksanaan mudik bisa diatur oleh teman-teman, instansi swasta untuk memberikan kesempatan lebih awal kepada karyawan-karyawannya. Ini sudah diatur dalam surat edaran Menaker. Sementara, instansi pemerintah atau ASN juga saat ini tentunya diberikan kesempatan untuk mengatur jadwal mudik. Kami harapkan dengan memanfaatkan waktu yang ada, maka potensi kemacetan yang ada di jalan khususnya jalur tol ini bisa dikelola dengan baik," ujar Sigit.

2. Polri telah menyiapkan strategi meminimalisir kemacetan

Ilustrasi arus mudik di jalan tol. (ANTARA FOTO/Aji Styawan)

Meski begitu, Sigit memastikan pemerintah dalam hal ini melalui Kemenhub, Polri, dan seluruh pemangku kepentingan terkait, telah menyiapkan strategi pengaturan untuk mencegah terjadinya kemacetan lalu lintas (lalin) saat puncak arus mudik tahun ini.

Sigit memaparkan, strategi untuk menghindari serta mencegah terjadinya kemacetan saat mudik yakni, One Way, Contraflow, dan ganjil-genap. Tak hanya itu, Sigit menyebut pemerintah juga telah menyiapkan dengan baik, jalur alternatif yang disediakan untuk masyarakat melaksanakan mudik.

"Jalur-jalur alternatif yang tentunya ini bisa digunakan untuk menjadi pilihan mudik yaitu, jalur alternatif Pantura dan Pantai Selatan yang saat ini dalam keadaan baik dan siap digunakan sebagai pilihan alternatif jalur mudik. Termasuk, pengaturan ganjil genap tentu kami berlakukan. Sehingga, kepadatan di jalan tol bisa kami hindari," ucap eks Kabareskrim Polri ini.

Baca Juga: Daftar Tarif Tol Brebes Timur Terbaru 2022, Catat Sebelum Mudik!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya