TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasatpol PP: Kantor Equity Life Disegel karena Langgar Kapasitas

Kantor Equity Life dilabrak Anies kemarin karena masih WFO

Gubernur DKI Jakarta melakukan inspeksi ke sejumlah perusahaan untuk tegakkan aturan WFH PPKM Darurat (instagram.com/aniesbaswedan)

Jakarta, IDN Times - Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin mengatakan, kantor Equity Life Indonesia disegel pasca-disidak dan dinyatakan melanggar PPKM Darurat. Equity Life Indonesia disegel hingga 20 Juli mendatang.

“Ditutup sampai tanggal 20 selama PPKM Darurat,” kata Arifin saat dihubungi, Rabu (7/7/2021).

Baca Juga: Usai Anies Ngamuk, PT Equity Life Bantah Paksa Ibu Hamil Ngantor

1. Equity Life Indonesia melanggar kapasitas

Gubernur DKI Jakarta melakukan inspeksi ke sejumlah perusahaan untuk tegakkan aturan WFH PPKM Darurat (instagram.com/aniesbaswedan)

Arifin menjelaskan, kantor Equity Life Indonesia melanggar karena melebihi kapasitas di dalam satu ruangan. Dia pun menyebut kantor tersebut kedapatan tidak menjalani protokol kesehatan, seperti jaga jarak. 

“Kemudian ada yang menentukannya di situ kalaupun diperbolehkan buka dibatasi jumlah pekerjanya 50 persen. Jadi kalupun boleh beraktivitas dibatasi kapasitas orangnya. Jumlah batasan orang bekerja, jangan kemudian esensial terus 100 persen kerjanya, ya tetap melanggar,” kata Arifin.

2. Ditemukan pekerja yang sedang hamil

Gubernur DKI Jakarta melakukan inspeksi ke sejumlah perusahaan untuk tegakkan aturan WFH PPKM Darurat (instagram.com/aniesbaswedan)

Terlebih, saat sidak kemarin, Pemprov DKI Jakarta melihat ada pekerja yang sedang hamil masih bekerja di kantor. Menurutnya hal tersebut merupakan kejahatan kemanusiaan. 

“Ketentuannya orang hamil ya gak boleh kerja dong, mereka harus beri perlindungan. Karena rentan sekali ibu hamil, busui, termasuk janinnya terhadap keselamatan dari penyebaran COVID-19. Jadi kalau pemilik tempat kerja memaksakan orang-orang yang sedang hamil itu udah kejahatan kemanusiaan menurut saya,” ujar Arifin.

3. Equity Life bantah disegel

Gubernur DKI Jakarta melakukan inspeksi ke sejumlah perusahaan untuk tegakkan aturan WFH PPKM Darurat (instagram.com/aniesbaswedan)

Sementara itu, Corporate Communication PT Equity Life Indonesia, Yuliarti membantah kantornya tak melanggar protokol kesehatan karena tak disegel oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 

Yulia menyebut bahwa yang mendapat segel adalah kantor Ray White Indonesia yang berada satu lantai dengan perusahaannya bekerja. 

"Yang disegel polisi itu Ray White. Kalau keterangan Pemda, segel itu ada dua garis polisi sama dari Satpol PP. Kita masih bisa beroperasi 20 Juli, kalau Ray White karena nonesesnsial dan tidak mengikuti peraturan PPKM disegel polisi," ujarnya, Selasa (6/7/2021).

Baca Juga: Anies Labrak Langsung Perusahaan yang Langgar Aturan WFH PPKM Darurat

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya