TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Ma’ruf Amin Rendah, PAN: Wajar Saja

Kepuasan publik terhadap Ma'ruf tidak mencapai 50 persen

Wakil Presiden Ma'ruf Amin (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Jakarta, IDN Times - Anggota DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional, Saleh Partaonan Daulay, menilai wajar kepuasan publik terhadap kinerja Wakil Presiden Ma'ruf Amin rendah menurut hasil survei Indo Barometer. Karena dalam melaksanakan program pemerintah, Ma’ruf belum terlihat dan lebih didominasi oleh Presiden Joko ‘Jokowi’ Widodo.

"Saya kira wajar saja jika kepuasan pada Ma'ruf lebih rendah. Pasalnya, dalam banyak kegiatan pemerintah, Jokowi masih jauh lebih dominan. Ma'ruf memang masih belum kelihatan peran strategisnya dalam melaksanakan program pemerintah," kata Saleh lewat pesan singkatnya, Senin (17/2).

1. Keikutsertaan Ma’ruf Amin dalam menghadiri seremonial sedikit

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Keterlibatan Ma'ruf dalam eksekusi program pemerintah juga lebih jarang dibandingkan sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju seperti Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Selain itu Ma'ruf juga jarang menghadiri acara-acara seremonial di daerah-daerah. Menurutnya, berbagai faktor tersebut membuat tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Ma'ruf rendah.

"Kalaupun ada, masih lebih banyak acara seremonial yang berkaitan dengan keagamaan. Kalau yang sifatnya seremonial dalam bidang pembangunan fisik dan infrastruktur, keikutsertaannya masih tergolong sedikit," kata Saleh.

2. Porsi tugas Ma’ruf sedikit

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Ia menambahkan, faktor tugas yang diberikan Jokowi kepada Ma'ruf juga ikut membuat tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Ma'ruf rendah. Jokowi hanya menugaskan Ma'ruf dalam program deradikalisasi.

"Saya dengar, salah satu tugas Wapres adalah fokus dalam bidang program deradikalisasi. Kalau itu, tentu porsinya sangat sedikit," ujarnya.

Baca Juga: Maruf Amin Akan Orasi Ilmiah dalam Ijtima 3.000 Ulama di Bogor

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya