Ketua BMKG Klaim Kalimantan Timur Aman dari Gempa dan Tsunami
Tapi Kalimantan gak aman dari Karhutla
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan, wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai calon ibu kota negara, aman dari gempa. Hal tersebut karena letak Kaltim jauh dari megathrust.
Dwikorita mengatakan, posisi megathrust berada di 250 km sebelah barat Sumatera dan memanjang hingga ke Sumatera Selatan.
Kemudian menikung lewat Selat Sunda tepatnya 250 km menikung ke Selatan Jawa sampai Nusa Tenggara dan Papua Selatan.
“Nah kalau itu yang kita sebut megathrust, berarti jaraknya terhadap Jakarta itu kan lebih dekat daripada jarak megathrust terhadap Kaltim. Nah potensi ancamannya lebih jauh,“ kata Dwikorita di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (27/8).
1. Kalimantan kondisi tektoniknya lebih stabil
Selanjutnya, menurut Dwikorita, Pulau Kalimantan satu-satunya pulau besar di Indonesia yang merupakan bagian Benua Asia dengan kondisi tektoniknya jauh lebih stabil daripada pulau Sumatera, Pulau Jawa, NTB, NTT, hingga Papua.
“Seluruh wilayah Indonesia di peta itu ada titik-titik merah, itu merupakan titik pusat gempa yang tercatat BMKG sejak puluhan tahun yang lalu. Gempa itu sudah terjadi di mana saja, terlihat pada pusat gempa tadi (sambil melihat peta pusat gempa) itu penuh. Hampir seluruh wilayah Indonesia kecuali yang bersih itu Kalimantan,” ujarnya.
Baca Juga: Bantah Lahan Ibu Kota Baru Milik Prabowo, Dahnil: Itu Milik Hashim
Baca Juga: Benarkah Kalimantan Minim Ancaman Bencana? Ini Penjelasan BNPB