TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KKB Bakar Sekolah dan Puskesmas di Ilaga Papua

Pembakaran dilakukan bersama simpatisan KKB

Anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Lekagak Teleggen masuk daftar DPO Polri. (ANTARA/HO-Humas Nemangkawi)

Jakarta, IDN Times - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah dengan membakar satu gedung sekolah dan satu gedung Puskesmas di Kampung Uloni, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

“Pada hari Senin tanggal 3 Mei 2021, telah terjadi pembakaran gedung Puskesmas, gedung sekolah dan pengerusakan fasilitas jalan oleh pihak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB),” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal lewat keterangan tertulisnya, Selasa (4/5/2021).

Baca Juga: TPNPB-OPM Minta Warga Pendatang ke Luar dari Papua Barat

1. Ruang kelas dan rumah dinas guru jadi sasaran pembakaran

Dokumentasi - Profil sebagian dari kelompok separatis bersenjata di Papua. (ANTARA/HO-Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III TNI)

Ahmad menjelaskan bangunan yang dirusak adalah lima ruangan di SD Mayubwri, rumah dinas guru, dan gedung rumah Puskesmas lama yang digunakan masyarakat sebagai kios sementara.

“Fasilitas jalan yang di rusak sebagai berikut: Jembatan Kimak, Jalan Tagaloa, dan Jalan Wuloni pintu angin,” kata Ahmad.

2. Saksi mata melihat kepulan asap hitam di Kampung Uloni Distrik Ilaga

Operasi penumpasan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. (Dok. TNI)

Ahmad menjelaskan, laporan pembakaran tersebut datang dari Kepala Distrik Ilaga Utara Joni Elatotagam. Joni mengatakan bahwa telah terjadi pembakaran yang berawal pada Minggu (2/5/2021) Pukul 22.30 WIT.

“Adapun keterangan yang didapat dari Bpk. Joni Elatotagam yakini, pada saat berada di Kampung Uloni Distrik Ilaga Kab. Puncak melihat kumpulan asap hitam tebal yang berasal dari Kampung Mayuber sekitar Pukul 23.00 WIT,” ujar Ahmad.

3. KKB merusak jalan dengan menggali sedalam 40 cm

KKB Kalikopi Ferry Ellas tewas ditembak tim gabungan, Minggu (28/2/2021) (Dok. Humas Mabes Polri)

Joni kembali mendapat telepon dari saksi kedua bahwa Gedung SD Mayuberi telah di bakar juga oleh Kelompok KKB. Joni lantas mendatangi Polres Puncak untuk melaporkan hal tersebut kepada pihak Kepolisan.

“Bpk. Joni Elatotagam manyampaikan bahwa ada tiga titik yaitu Jalan Kimak, Jalan Tagaloa dan Jalan Wuloni Pintu Angin yang dirusak oleh pihak KKB, selain itu informasi yang didapati bahwa jalan tersebut digali dengan kedalaman 25-40 cm,” ujar Ahmad.

Baca Juga: Mahfud MD Pastikan KKB Papua Akan Ditindak dengan UU Terorisme

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya