TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KKB Kembali Berulah, 3 Bangunan Sekolah dan 1 Rumah Guru Dibakar

Kelompok Sabinus Waker ditengarai melakukan pembakaran

Kapolda Papua saat menyisir perbukitan yang ada di sekitar lokasi penembakan di kawasan PT Freeport di mille 53, Senin (13/1) (ANTARA/HO/Humas Polda Papua)

Jakarta, IDN Times – Kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali melakukan aksi teror dengan membakar tiga sekolah dan satu rumah guru di Distrik Beoga Kabupaten Puncak, Papua.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ahmad Musthofa Kamal mengatakan pembakaran itu terjadi pada Kamis (8/4/2021).

“Sekitar pukul 18.15 WIT bertempat di Distrik Beoga Kabupaten Puncak telah terjadi pembakaran Gedung SD Jambul, SMP Negeri 1 dan SMA 1 Beoga serta rumah guru yang dilakukan oleh KKB,” ujar Ahmad lewat keterangan tertulisnya, Jumat (9/4/2021).

Baca Juga: BIN: KKB OPM Sejajar dengan Teroris, Harus Ditindak Tegas

Baca Juga: Guru di Puncak Papua Ditembak, Polisi Buru KKB Pimpinan Nau Waker

1. Tiga sekolah dan rumah guru hangus terbakar

ANTARA/Evarianus Supar

Ahmad menjelaskan, saat ada laporan pembakaran tersebut, aparat langsung menuju lokasi. Namun, sekolah dan rumah guru yang dibakar KKB tak dapat tertolong.

“Personel gabungan Polsek dan Polres mendatangi TKP dan melihat bangunan Gedung SD Jambul, SMPN 1 dan SMA 1 Beoga serta rumah guru telah hangus terbakar,” ujarnya.

2. Polisi menengarai pelaku pembakaran adalah kelompok Sabinus Waker

(Ilustrasi) ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra

Akibat peristiwa ini, Polda Papua langsung melakukan pengejaran terhadap KKB yang melakukan pembakaran tersebut. Ahmad mengatakan, kemungkinan pelaku kelompok Sabinus Waker yang sebelumnya juga melakukan penembakan terhadap seorang guru hingga meninggal dunia.

“Saat ini personil gabungan masih melakukan pengejaran terhadap KKB yang melakukan pembakaran. Sementara untuk situasi di Distrik Beoga saat ini masih bisa dikendalikan oleh personil dilapangan. Kami akan mengambil langkah-langkah penegakkan hukum terhadap para pelaku,” paparnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya