TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Korban Tewas Akibat Bentrok di Sorong, Papua Bertambah Jadi 19 Orang

18 korban tewas terperangkap di tempat karaoke yang terbakar

ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Jakarta, IDN Times - Korban tewas akibat bentrok dua kelompok warga yang terjadi di tempat hiburan malam karaoke Doubel O di Sorong, Papua Barat, Senin (24/1/2022) malam hingga Selasa (25/1/2022) dini hari, bertambah menjadi 19 orang.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan seorang korban tewas akibat dibacok, sedangkan 18 orang lainnya terperangkap di dalam karaoke yang mengalami kebakaran.

"Seorang meninggal dunia karena bentrok dan 18 korban meninggal dunia di tempat hiburan yang terbakar. Masih didalami dahulu, itu baru info awal," kata Dedi saat dihubungi, Selasa (25/1/2022).

Baca Juga: Dua Kelompok Warga di Kota Sorong Bentrok, 12 Orang Tewas 

1. Seluruh jenazah telah dievakuasi

Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Desi menjelaskan, polisi Kota Sorong telah memasang garis polisi di tempat hiburan malam yang terbakar. Petugas telah melakukan evakuasi terhadap 18 korban yang meninggal dunia di dalam tempat hiburan malam.

“Belum diketahui identitas 18 korban jiwa tersebut karena sudah dalam keadaan hangus. Jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Sele Be Solu untuk identifikasi lebih lanjut,” ujar Dedi.

2. Polisi langsung melakukan penyelidikan dan penyidikan

ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Polri langsung bergerak melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait dengan bentrok ini. Dedi menyebut Polda Papua Barat dan Polres Sorong sudah melakukan upaya meredam kejadian bentrok dua kelompok warga mulai Senin (24/1/2022).

"Saat ini sedang dilakukan penyelidikan dan penyidikan untuk ungkap aktor intelektual dan pelaku-pelaku dari dua kelompok tersebut," kata Dedi saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

Baca Juga: 1 Personel Damai Cartenz di Kiwirok Papua Ditembak KKB

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya