TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Laporan Rasisme Natalius Pigai ke Jokowi-Ganjar Ditolak Polda Metro

Laporan diarahkan ke Bareskrim Polri karena isu nasional

Presiden Jokowi pimpin rapat terbatas di Istana Merdeka pada Senin (19/10/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jakarta, IDN Times - Polda Metro Jaya menolak laporan Barisan Relawan Nusantara (BaraNusa) yang melaporkan mantan Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Natalius Pigai, terkait kasus dugaan rasisme melalui media sosial Twitter terhadap Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Polda Metro Jaya lantas mengarahkan BaraNusa untuk membuat laporan ke Bareskrim Mabes Polri.
​​
“Kami sudah ke SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu), cuma kami kemudian diarahkan ke (Subdit) Siber, kemudian pihak Polda Metro Jaya meminta laporan ini menjadi kuat supaya koordinasi dengan Mabes Polri," kata Ketua Umum BaraNusa Adi Kurniawan di Jakarta, Senin (4/10/2021).

Baca Juga: [CEK FAKTA] Benarkah Puan Minta Natalius Pigai Habisi Ganjar?

1. Laporan diarahkan ke Bareskrim Polri karena isu nasional

(Kiri) Kepala Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri, Irjen Pol. Argo Yuwono (Kanan) Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol. Ahmad Ramadhan (Dok. Humas Polri)

Adapun barang bukti utama yang dibawa BaraNusa berupa cuitan Natalius Pigai soal Jokowi, Ganjar, dan Papua.

"Paling utama berupa cuit Natalius Pigai yang menjadi berita panas itu yang kita laporkan yang mengatakan jangan percaya orang Jawa Tengah Jokowi Ganjar mereka merampok tanah Papua membunuh orang Papua," ujar Adi.

Pada kesempatan yang sama kuasa hukum BaraNusa, Muhammad Zainul Arifin, membantah laporannya ditolak Polda Metro Jaya.
​​​
"Polda tidak menolak, tetapi ini diproses. Tetapi penting menurut kami, ini penting untuk diperkuat di Mabes Polri, karena ini isu nasional" ujar Zainul.
​​
Selain itu, Zainul menyebutkan, isu tersebut terkait pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON), nama daerah Jateng, serta mencantumkan nama Jokowi dan Ganjar.

2. Natalius Pigai dianggap rasisme

Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai (tengah) bersama Staf Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM (ANTARA FOTO/Rossa Panggabean)

Sebelumnya, mantan Komnas HAM Natalius Pigai dianggap mengunggah cuitan bernada rasis terhadap Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melalui akun Twitter miliknya, @NataliusPigai2.

"Jangan percaya orang Jawa Tengah Jokowi & Ganjar. Mereka merampok kekayaan kita, mereka bunuh rakyat papua, injak-injak harga diri bangsa Papua dengan kata-kata rendahan Rasis, monyet & sampah. Kami bukan rendahan. kita lawan ketidakadilan sampai titik darah penghabisan. Saya Penentang Ketidakadilan)," cuit Pigai dalam akun Twitter-nya pada Jumat (1/10/2021).

Baca Juga: BaraNusa Laporkan Natalius Pigai soal Rasisme ke Jokowi dan Ganjar

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya