TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lawan Kebijakan Ekonomi Jokowi, Kubu Prabowo Siapkan Indonesianisasi

Antara lain untuk membendung tenaga kerja asing

Dok. IDN Times/Gerindra

Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi VII DPR Fraksi Partai Gerindra, Kardaya Warnika, menyebut Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan menerapkan kebijakan ‘Indonesianisasi’ jika terpilih dalam Pilpres 2019. 

Kebijakan Indonesianisasi merupakan paket kebijakan ekonomi untuk melawan masuknya tenaga kerja asing dengan mengindonesiakan semua pekerja di sektor-sektor usaha seperti migas dan pertambangan. 

Baca Juga: Ekonomi AS dan Perang Dagang Bayangi Rupiah

1. Indonesianisasi untuk lawan kebijakan paket ekonomi 16

IDN Times/Irfan Fathurohman

Kebijakan ini juga merupakan lawan dari kebijakan paket ekonomi 16 milik Joko Widodo. 

"Kami akan sangat mendukung upaya-upaya untuk melindungi kepentingan nasional. Dulu ada yang namanya Indonesianisasi jadi yang menduduki jabatan di perusahaan-perusahaan itu orang Indonesia," kata Kardaya di Rumah Pemenangan Prabowo-Sandi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (27/11).

2. Indonesianisasi cegah pekerja asing

instagram.com/prabowo

Kardaya mengatakan dengan kebijakan Indonesianisasi ini, pekerja Indonesia akan mengikuti magang dengan pekerja asing, baik yang ada di Indonesia atau bahkan di luar negeri. Setelah dianggap mampu memegang jabatan tinggi, maka pekerja magang itu akan diberi posisi. 

Dengan begitu, jabatan setingkat direktur, manager dan jabatan tinggi lainnya di perusahaan tak akan lagi diduduki oleh pekerja dari luar. "Nanti ada program magang, dibuat kemampuannya setingkat manager, CEO, presdir, semua orang Indonesia. Kita akan tutup untuk asing," ucapnya.

3. Indonesianisasi untuk melawan asingnisasi

Instagram.com/Prabowo Subianto

Pemikiran ini diakui Kardaya memang tercetus setelah muncul paket kebijakan Ekonomi 16 Jokowi yang dianggap proasing, sebab untuk melawan asingnisasi tentu harus menggunakan Indonesianisasi. "Lawan Asingnisasi apa? Ya Indonesianisasi," katanya.

Baca Juga: Indonesia Ekspor Jagung 372 Ribu Ton dan Berhasil Kurangi Jumlah Impor

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya