TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mabes Polri Merespons Kabar Ismail Bolong Sudah Ditangkap

Hendra Kurniawan sebut Ismail Bolong sedang dicari

Video pengakuan Aiptu Ismail Bolong stor uang batu bara ilegal ke Kabareskrim, Komjen Pol Agus Andrianto (IDN Times/YoiTube Isupedia)

Jakarta, IDN Times - Mabes Polri membantah telah menangkap eks anggota Polres Samarinda, Ismail Bolong terkait dugaan suap tambang ilegal di Kalimantan Timur kepada Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto.

Sebelumnya, beredar kabar jika Mabes Polri menangkap Ismail Bolong dan membawanya ke Jakarta.

“Sampai dengan hari ini, Pak Karo sudah tanyakan, saya juga sudah tanyakan, gak ada info itu,” kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Peasetyo saat dihubungi, Jumat (21/11/2022).

Baca Juga: Hendra Kurniawan Akui Periksa Ismail Bolong: Enggak Fiktif!

1. Hendra Kurniawan sebut Ismail Bolong sedang dicari Polri

Terdakwa obstruction of justice kasus dugaan pembunuhan berencana, Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria jelang memasuki ruang sidang di PN Jaksel pada Kamis (10/11/2022). (IDN Times/Aryodamar)

Sebelumnya, Eks Karopaminal Divisi Propam Polri, Hendra Kurniawan sebut Polri saat ini sedang mencari eks anggota Satintelkam Polresta Samarinda Aiptu Ismail Bolong.

Hendra sebut Ismail Bolong akan memberi kesaksiannya terkait dugaan suap Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto dalam kasus tambang ilegal di Kalimantan Timur.

“Tunggu saja Ismail Bolong kan nanti ada, sedang dicari,” kata Hendra setelah menjalani sidang obstruction of justice kasus Brigadir J, di PN Jaksel, Kamis (24/11/2022).

Baca Juga: Dugaan Suap Kabareskrim, Hendra Kurniawan: Ismail Bolong Sedang Dicari

2. Hendra Kurniawan sempat periksa Ismail terkait suap Kabareskrim

Kabareskrim Polri Agus Andrianto (dok. ANTARA News/Pribadi)

Hendra akui pernah memeriksa Ismail bolong soal dugaan suap Kabareskrim.

“Betul ya saya (periksa Ismail Bolong), tanyakan pada pejabat yang berwenang aja ya. Kan ada datanya, nggak fiktif,” ujar Hendra seraya tersenyum.

Hendra yang saat itu menjabat sebagai Karopaminal Divisi Humas Polri pun membenarkan dugaan suap Kabareskrim.

“Yakan sesuai faktanya begitu (Kabareskrim diduga terima suap tambang ilegal),” kata Hendra kembali tersenyum.

Ia pun menegaskan, laporan hasil penyelidikan (LHP) yang beredar saat ini pun benar adanya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya