TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mbah Moen dan Putranya Bertamu ke Kediaman Megawati, Ada Apa?

Mbah Moen adalah sosok berpengaruh di dunia politik

Istimewa

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menerima kedatangan Mbah Maimoen Zubair, ulama sepuh Nahdlatul Ulama (NU).

Mbah Moen, sapaan akrabnya, datang bersama putranya yang juga Wakil GubernurJawa Tengah Taj Yasin Maimoen. Megawati menerima keduanya di kediaman pribadi Mega di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu (27/7).

Lalu apa alasan Mbah Moen berkunjung?

Baca Juga: Pengamat: Pertemuan Prabowo-Megawati untuk Penjajakan Power Sharing

1. Mbah Moen sowan ke rumah Megawati sebelum naik haji

ANTARA FOTO/Aprilio Akbar

Pertemuan kedua tokoh itu dimulai sekitar pukul 13.00 WIB. Mbah Moen dan putranya berada di kediaman putri Proklamator RI Bung Karno itu kurang lebih dua jam. Ternyata Mbah Moen hendak berangkat naik haji.

Kepada Megawati, Mbah Moen menjelaskan hendak naik haji pada Minggu (28/7) dan ingin berangkat dalam suasana kekeluargaan.

"Hanya silaturahmi dan pamitan karena mau naik haji hari Minggu ke Tanah Suci. Itulah namanya persaudaraan yang hangat di antara beliau berdua," kata Wasekjen PDI Perjuangan, Eriko Sotarduga lewat keterangan tertulisnya pada Sabtu (27/7).

2. Megawati mendoakan Mbah Moen

Istimewa

Menurut Eriko, pertemuan itu menandakan Megawati sangat terbuka kepada semua pihak. Dalam kesempatan itu, kata Eriko, Megawati juga mendoakan Mbah Moen diberi kekuatan saat menunaikan ibadah haji serta diberikan keselamatan agar kembali ke Tanah Air.

"Ibu Megawati Soekarnoputri dalam kapasitas sebagai Presiden ke lima RI dan Ketua Umum PDI Perjuangan terus membangun dialog tidak hanya dengan partai, tokoh-tokoh agama, sejarawan, budayawan, namun juga tokoh-tokoh ternama di mancanegara," kata Eriko menambahkan. 

3. Siapa sosok Mbah Moen?

(Presiden Jokowi ketika bertemu Mbah Moen) Istimewa

Selain di NU, Mbah Moen juga merupakan sesepuh yang disegani sekaligus dihormati di Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Pria kelahiran 28 Oktober 1928 itu merupakan Ketua Majelis Syariah PPP.

Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang itu dianggap punya pengaruh di dalam dunia politik. Selain merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang yang punya ratusan santri, Mbah Moen juga adalah tokoh yang sangat disegani di NU. Nasihat dan sarannya kerap diikuti oleh banyak orang.

Baca Juga: Mbah Moen Kalungkan Serban Hijau Miliknya ke Jokowi  

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya