Minta Pilkada Ditunda, PKS: Berkacalah Pada Selandia Baru
PKS ajak ormas tolak tahapan Pilkada 2020
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi IX DPR Fraksi PKS, Kurniasih Mufidayati, meminta pemerintah tidak memaksakan melaksanakan Pilkada 2020 mengingat kasus COVID-19 terus meningkat.
Mufida menilai sangat berisiko tinggi tetap melaksanakan Pilkada pada saat pandemik belum mereda karena dalam kegiatannya akan banyak kerumunan yang berpotensi menimbulkan penularan COVID-19.
“Apalagi dalam aturan pelaksanaannya masih membolehkan kampanye dalam bentuk konser musik yang pastinya akan menimbulkan kerumunan dan sangat sulit menerapkan protokol kesehatan. Pada saat pendaftaran calon saja sudah banyak terjadi pelanggaran protokol kesehatan. Beberapa calon pasangan kepala daerah yang akan maju juga terkonfirmasi positif,” kata Mufida dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/9/2020).
Baca Juga: Pilkada 2020, Simalakama Darurat COVID-19 dan Nafsu Politik
1. PKS ajak ormas-ormas mengeluarkan pernyataan penundaan Pilkada
Mufida juga mendukung penuh penyataan yang disampaikan PBNU yang meminta kepada pemerintah untuk menunda Pilkada serentak karena darurat pandemik. Dirinya berharap ormas-ormas besar lain maupun organisasi profesi dan civil society juga mengeluarkan pernyataan yang sama untuk menolak pelaksanaan Pilkada serentak.
Dia juga akan mengajak koleganya di parlemen dan parpol untuk meminta pemerintah menunda pelaksanaan Pilkada serentak 2020.
Baca Juga: Ramai Desakan Penundaan Pilkada 2020, Mendagri Siapkan Dua Opsi Perppu