Moeldoko: Jokowi Marah-marah Usai Melihat Indeks Ekonomi Dunia
Moeldoko sendiri memaklumi alasan kemarahan Jokowi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sidang Paripurna Kabinet, 18 Juni 2020 lalu, dengan nada tinggi berkali-kali Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengingatkan para menteri untuk punya sense of crisis dan bekerja extraordinary untuk menyelesaikan masalah-masalah akibat pandemik COVID-19.
Presiden Jokowi jengkel dengan kinerja para menteri hingga ancaman reshuffle dan pembubaran lembaga pun terlontarkan. Lalu wajarkah Jokowi marah-marah?
Baca Juga: Alasan Mengapa Istana Baru Publikasikan Video Jokowi Marah-marah
1. Jokowi marah setelah melihat indeks ekonomi dunia
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, wajar jika Presiden Jokowi marah-marah ke menteri-menterinya. Sebab, menurut Moeldoko, ada kekhawatiran Jokowi setelah melihat indeks ekonomi dunia yang tak dihiraukan oleh para pembantunya.
“Wajar Pak Jokowi marah. Seorang pemimpin marah, wajar. Pak Jokowi melihat indeks ekonomi dunia," kata Moeldoko di Mata Najwa, Rabu (1/7).
Moeldoko membenarkan jika kemarahan Jokowi saat itu cukup tinggi untuk menyadarkan menterinya agar ikut merasakan keresahannya melihat situasi Indonesia menghadapi pandemik COVID-19.
“Jangan lagi melihat situasi ini sebagai situasi biasa. Jangan pakai gaya linier atau konvensional. Situasi ini perlu metode berbeda," ujar Moeldoko saat menjelaskan pesan yang tersimpan di balik kemarahan Jokowi.
Baca Juga: Cerita Gubernur BI Telat Datang Rapat Sebelum Jokowi Marah-marah