Pasti Ada Rekonsiliasi, Gerindra Bantah Ada Deal Politik dengan Jokowi
Prabowo ditawari wantimpres?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Jelang keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa Pilpres 2019 pada 27 Juni mendatang, muncul isu soal kesepakatan politik yang sedang dibuat oleh kedua kubu yang berseteru, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Selain isu pertemuan Prabowo dengan Kepala BIN Budi Gunawan di Bali yang membicarakan rekonsiliasi, salah satunya juga pernyataan Wakil Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Faldo Maldini yang mengatakan, tak menutup kemungkinan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mendapat jabatan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di pemerintahan Joko Widodo periode 2019-2022.
Lalu apa kata Gerindra?
Baca Juga: Koalisi Prabowo-Sandiaga Ditinggal Partai Pengusung?
1. Gerindra bantah ada deal-deal politik
Wasekjen Partai Gerindra Andre Rosiade membantah isu soal rekonsiliasi yang berujung pada konsensi pembagian jabatan. Menurut Andre, saat ini Gerindra masih fokus pada keputusan MK.
“Deal-deal politik antara Pak Prabowo dan TKN atau BPN dengan 01 itu tidak benar. Yang ada saat ini kami fokus mengikuti keputusan itu, kalau ada rumor pertemuan atau deal-deal berapa menteri, wantimpres, itu tidak benar. Prabowo-Sandi fokus kami menghadapi Mahkamah Konstitusi,” kata Andre saat diskusi publik di media center Prabowo-Sandiaga, Sriwijaya, Jakarta Selatan, Selasa (25/6).
Baca Juga: Prabowo Merapat ke Jokowi? Bisa Timbul Efek Sampingnya