TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PDIP Bantah Keterlibatan Suami Puan di Kasus BTS Kominfo

BAP Anang sebut nama Direktur perusahaan Happy Hapsoro

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membantah dugaan keterlibatan suami Puan Maharani, Hapsoro Sukmonohadi alias Happy Hapsoro, dalam kasus korupsi penyediaan menara Base Transceiver Station (BTS) 4G Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Skema konsorsium korupsi BTS Kominfo yang diunggah akun Twitter @dhemit_is_backviral viral di media sosial. Dalam unggahan tersebut, muncul nama Happy Hapsoro dan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono.

“Hal tersebut (keterlibatan suami Puan) sama sekali tidak benar. Korupsi adalah korupsi dan itu dimulai dengan siapa pemegang mandat, pemegang kewenangan atas pengguna anggaran, yaitu adalah Kominfo,” kata Sekjen PDIP, Hasto Kristiyabto di DPP PPP di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (29/5/2023).

Baca Juga: Datang Terakhir, Puan Maharani Turut Hadir dalam Pertemuan PDIP-PPP

1. PDIP klaim berkomitmen mewujudkan pemerintahan yang bersih

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto tinjau Stadion Utama GBK untuk acara Bulan Bung Karno (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Hasto menjelaskan memang pernah ada kader PDIP yang terlibat dalam kasus korupsi. PDIP pun langsung melakukan kontrol internal untuk membenahi partai.

“Jadi berbagai isu tersebut sama sekali tidak benar. Partai tidak pernah merancang suatu kebijakan yang sifatnya bertentangan dengan cita-cita reformasi dan komitmen di dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih,” ujar Hasto.

2. Suami Puan diduga sebagai vendor panel surya BTS Kominfo

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta, Rabu (17/5/2023). (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Skema konsorsium korupsi BTS Kominfo yang beredar tersebut membeberkan dugaan aliran korupsi BTS Kominfo ke tiga partai politik untuk dana calon presiden (Capres) 2024. Nama Happy Hapsoro dan Sakti Wahyu Trenggono tercantum di dalamnya.

Happy diduga menjadi vendor panel surya yang merupakan paket dari pengadaan BTS Kominfo. Sedangkan Sakti Wahyu Trenggono disebut sebagai juragan towes BTS Kominfo se-Indonesia.

Baca Juga: Bahas Pencapresan Ganjar, PDIP dan PPP Kembali Beretemu Pekan Depan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya