Pengakuan Maria Pauline Lumowa, Masih Tak Terima Disebut Pembobol Bank
Maria klaim pernah berniat baik untuk diperiksa di Singapura
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktur Komunikasi Indicator Rustika Herlambang berbagi cerita ketika ia berkesempatan mewawancarai tersangka kasus pembobolan BNI di Singapura 17 tahun silam. Kala itu ia masih berprofesi sebagai jurnalis.
Mengutip dari blog pribadinya yang telah IDN Times konfirmasi, Rustika berhasil menemui Maria di Ascott Lounge Hotel Hyatt Singapura. Saat itu, Maria terus diteror oleh teman-temannya untuk tidak berbicara dengan media.
Namun Maria tetap menyambut baik Rustika dengan mempersilakannya bertanya tentang perjalanan hidupnya hingga menjadi Warga Negara Belanda.
“Dua tahun setelah saya di Belanda orang tua saya menyusul ke Belanda dan meminta saya kembali. Saya menolak pulang,” kata Maria dikutip dari blog rustikaherlambang.com, Kamis (9/7/2020).
Baca Juga: Polri Ungkap Alasan Maria Lumowa Bisa Diesktradisi dari Serbia
1. Sembilan kartu kredit Maria diblokir
Memulai ceritanya, Maria mengungkap awal mula dirinya ditetapkan sebagai tersangka pada 2003 dengan tuduhan pembobolan BNI melalui surat kredit senilai Rp1,2 triliun. Saat itu ia sedang memulai sebuah bisnisnya di Hong Kong, setelah delapan hari menginap di hotel, ia mendapati kabar sembilan kartu kreditnya diblokir.
“Saya kaget, tetapi persoalan utamanya adalah bagaimana saya membayar rekening hotel, sementara saya gak punya uang cash sama sekali,” ujar Maria.
Sejak mengetahui kabar tersebut, Maria mulai menghubungi rekan-rekannya agar meminjaminya uang untuk membayar hotel dan 700 pegawainya.
“Jual apa yang ada, berikan untuk gaji mereka. Mereka adalah tanggung jawab saya sepenuhnya, apapun yang terjadi pada saya, saya harus tetap bertanggung jawab pada mereka. Apalagi, mereka akan berlebaran, saya harus memikirkan THR untuk mereka,” kata ibu dua anak itu.
Baca Juga: Detik-detik Penangkapan Maria Pauline Lumowa, Pembobol BNI Rp1,7 T
Baca Juga: 4 Fakta Maria Pauline Lumowa Pembobol Bank BNI yang Buron 17 Tahun