TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polda Papua Sebut 2 Senpi Dirampas KKB Nduga Pimpinan Egianus Kogoya

Polda Papua tambah personel Wamena untuk kejar KKB

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). (dok. TPNPB-OPM)

Jakarta, IDN Times - Kapolda Papua, Irjen Polisi Mathius Fakhiri, mengatakan bahwa dua senjata api yang dirampas dari anggota Brimob di Napua sudah di tangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) dari Nduga yang dipimpin Egianus Kogoya.

"Sudah dipastikan senjata api (rampasan dari polisi) berada di tangan KKB. Kami berupaya mendapatkannya kembali," ucap Fakhiri dikutip ANTARA, Kamis (23/6/2022).

Baca Juga: Bacok dan Rampas Senpi Brimob di Papua, KKB: TNPB-OPM Butuh Senjata 

1. Senjata terpantau dalam perjalanan menuju Nduga

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri (ANTARA/Evarukdijati)

Berdasarkan penyelidikan, terungkap bahwa senjata organik Polri yang dirampas sudah berada di tangan KKB dan saat ini senjata itu dalam perjalanan menuju wilayah Kabupaten Nduga.

Kapolda menegaskan aparat akan melakukan tindakan hukum. Juga bakal menangkap penganiaya yang menyebabkan Bripda Diego Rumaropen meninggal. Polda bertekad pula mendapatkan kembali dua senjata api yang dirampas sejak Sabtu (18/6/2022) di Napua.

"Polda Papua akan melakukan penegakan hukum, juga menambah personel ke Wamena untuk menangkap para pelaku," ujar Kapolda Papua.

2. Kapolda pastikan kasus penyerangan KKB murni tindakan kriminal

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). (dok. TPNPB-OPM)

Kapolda berharap tidak ada lagi yang mencampuradukkan masalah ini dengan politik, karena kasus tersebut murni tindakan kriminal sehingga kasusnya akan ditangani secara hukum hingga tuntas.
 
"Tidak ada lagi kekerasan atas nama apa pun, jangan saling mencurigai karena kepolisian punya langkah profesional dalam menangani kasus tersebut," kata Mathius.

Baca Juga: Polda Papua Copot AKP Rustam Usai Bripda Diego Tewas Dibacok KKB 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya