Polisi Periksa 7 Saksi Kasus Dugaan Kartel Kremasi di Jakarta Barat
Polisi belum menerima laporan adanya kartel kremasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat memanggil dan memeriksa tujuh orang saksi terkait kasus dugaan kartel kremasi di Jakarta Barat. Polisi masih terus menggali informasi dan barang bukti yang diperoleh dari saksi-saksi.
“Sampai saat ini kami telah memanggil sebanyak tujuh orang saksi terkait kasus dugaan praktik kartel kremasi yang sempat viral di Jakarta Barat,” ujar Kompol Joko Dwi Harsono saat dikonfirmasi, Jumat (23/7/2021).
Baca Juga: Polri Usut Kartel Kremasi Jenazah COVID-19 Rp80 Juta di Jabodetabek
1. Tujuh saksi yang dihadirkan merupakan pengelola Yayasan Mulia
Joko menjelaskan sejumlah saksi yang diperiksa merupakan pengelola Yayasan Mulia Jakarta Barat. Kemudian, ada juga satu orang pembuat narasi dalam video viral.
“Ketujuh orang saksi tersebut kami mintai keterangan yang terdiri dari dua orang pengelola Yayasan Mulia di Jakarta Barat, satu orang pengelola krematorium Mulia di Karawang, dan satu orang pembuat narasi viral, serta tiga orang saksi terkait lainnya,” ungkap Joko.
Baca Juga: Yayasan Krematorium: Biaya Kremasi Jenazah COVID-19 Rp7 Juta