TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polisi: Surat Cabut Laporan M Kece Dibuat Orang Suruhan Irjen Napoleon

Irjen Napoleon menodong tanda tangan Muhammad Kece

Irjen Pol Napoleon Bonaparte (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Jakarta, IDN Times - Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Beigjen Pol Andi Rian, mengatakan Muhammad Kece tidak pernah membuat surat pencabutan laporan kasus penganiayaan oleh Irjen Pol Napoleon Bonaparte. Surat tersebut ternyata dibuat salah satu tersangka atas perintah Napoleon.

“MK (M Kece) mengatakan surat tersebut bukan dibuat oleh dirinya, tapi dibuat oleh salah satu tersangka atas perintah NB (Napoleon),” kata Andi saat dihubungi pada Minggu (10/10/2021).

Baca Juga: Polri: Muhammad Kece Belum Cabut Laporan Terhadap Irjen Napoleon 

1. Irjen Napoleon menodong tanda tangan Kece

YouTuber Muhammad Kece, tersangka dugaan penistaan agama tiba di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (25/8/2021). (ANTARA/Laily Rahmawaty)

Andi menegaskan M Kece hanya membuat surat permintaan maaf terhadap Napoleon. Namun begitu, ia tidak mencabut laporan soal penganiayaan yang menimpanya.

Soal surat pencabutan laporan, ia memastikan adalah bikinan Napoleon yang selanjutnya menodong tanda tangan M Kece, yang merupakan tersangka kasus penodaan agama.

“Surat itu disodorkan kepada korban untuk ditandatangani,” ujar Andi.

2. Polri pastikan penyidik memproses kasus Napoleon

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono, memastikan penyidik masih memproses laporan M Kece soal penganiayaan yang dilakukan terdakwa penghapusan red notice Djoko Tjandra, Napoleon. Hingga saat ini, M Kece belum mencabut laporan di Bareskrim Polri.

“Yang jelas kasusnya tetap berlanjut, tidak ada pencabutan laporan tersebut. Kasusnya masih ditangani penyidik dan terus dilakukan penyidikan untuk kasus tersebut,” ujar Rusdi di Mabes Polri, Minggu (10/10/3021).

Baca Juga: Kece Buat Surat Permintaan Maaf Agar Tak Dianiaya Irjen Napoleon Lagi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya