Sandiaga: Pemerintah Belum Mampu Memerdekakan Ekonomi Papua
Lagi-lagi Sandiaga mengkritik rencana pemindahan ibu kota
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mantan calon wakil presiden, Sandiaga Salahuddin Uno angkat bicara soal kerusuhan di Papua yang tidak hanya baru sekali terjadi. Menurutnya, penyebab ini karena Pemerintah Indonesia belum mampu memerdekakan ekonomi Papua.
“Papua dibanjiri infrastruktur, dibanjiri investasi tapi belum menyelesaikan permasalahan yang hakiki yaitu kemerdekaan ekonomi,” ujar Sandiaga di acara Forum Group Discusion dengan tema ‘Selamatkan Indonesia dari Kebangkrutan’ di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat, Kamis (22/8).
Baca Juga: 34 Perusuh Timika Diamankan, Polisi Temukan Bendera dan Senpi Rakitan
1. Jangan pindahkan ibu kota dulu
Mengaitkan dengan isu yang sedang ramai berbarengan soal pemindahan ibu kota, Sandiaga ingin mengingatkan pemerintah tentang kondisi ekonomi Indonesia.
“Penting gak sih? Saya terima kasih Ketum PAN yang mengundang saya secara pribadi ke acara kemarin, pak Presiden menyapa sebagai seorang sahabat. Alhamdulillah, Tugas sahabat yang baik adalah mengingatkan,” ucap Sandiaga.
“Kita harus ingatkan bahwa APBN 2020 yang telah disampaikan tidak ada satu item pun anggaran belanja yang terkait dengan pemindahan ibu kota, jadi nyantai aja bro. Ini belum dianggarin, kita sekarang bantu pemikirannya,” sambungnya.
Baca Juga: Pastikan Situasi Papua Barat Aman, Jokowi Telepon Gubernur