TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sandiaga Uno: BUMN Harus Netral

Sandiaga Uno singgung banyak kasus direksi BUMN kena OTT KPK

IDN Times/Irfan fathurohman

Jakarta, IDN Times - Calon wakil presiden Sandiaga Uno menyampaikan harapannya agar pekerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjaga netralitasnya dalam tahun politik ini. Hal itu ia sampaikan saat menerima dukungan dari Federasi Serikat Pekerja BUMN, Rabu (10/4).

“Soal netralitas kami setuju, BUMN hatus netral dan bersih, BUMN untuk menggerakkan ekonomi, BUMN sebagai poros harus dikelola sebagai good governance untuk menjadi world class company sesuai pasal 33 UUD,” kata Sandiaga di Resto Batik Kuring SCBD, Jendral Sudirman, Jakarta, Rabu.

Baca Juga: Kementerian BUMN Tidak Tolerir Tindakan Direksi Terkait OTT KPK

1. Sandiaga berharap direksi tidak direkrut berdasarkan timses

IDN Times/Irfan fathurohman

Sandiaga menyayangkan keluhan dari serikat pekerja BUMN yang mengatakan pola rekrut yang tidak adil. Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu pun menolak penempatan direksi dari tim sukses.

“Kami juga menolak soal penempatan direksi yang tidak sesuai. Siapapun yang memiliki komitmen prestasi harus diberikan kesempatan bukan malah anggota timses. Kita harus rekrut orang baik yang termasuk juga komitmen Prabowo-Sandiaga,” ujar Sandiaga.

2. Sandiaga menyayangkan direksi BUMN yang jadi tersangka KPK

IDN Times/Irfan fathurohman

Sandiaga mengatakan banyaknya direksi BUMN yang menjadi tersangka kasus korupsi adalah bukti kebocoran dalam penyelenggaraan negara.

“Untuk akuntabilitas, banyak direksi BUMN tersangka oleh KPK menjadi catatan sendiri. Saya yakin dalam penujukkan harus talentful yang baik. Karena yang pertama yang dilakukan itu," kata dia.

Dia pun mengapresiasi langkah penindakan korupsi dalam menjaga aset bangsa. "Bersama sama kita kawal BUMN karena aset bangsa, poros, pilar dalam membangun perekonomian,” tambah Sandiaga.

3. Sudirman menyeru pimpinan BUMN untuk menjaga kehormatan

IDN Times/Irfan fathurohman

Direktur Materi Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Sudirman Said menyeru kepada pimpinan BUMN untuk tetap menjaga kehormatan.

“Tolong gunakan hati nurani dan akal sehat, nanti kalian menyesal. Mau menang apa kalah di hukum, kehormatan harus tetap dijaga,” kata pria yang pernah menjabat sebagai Menteri ESDM kabinet Jokowi-JK itu.

Baca Juga: KPK: Tak Semua Pejabat di BUMN Korup, Ada Juga yang Baik

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya