TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Survei Indikator: Kepercayaan Publik ke Polri Naik 70,8 Persen 

Tingkat kepercayaan Polri berada di atas DPR RI

Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo. (dok. Humas Polri)

Jakarta, IDN Times - Tren kepercayaan publik terhadap Polri terus mengalami peningkatan. Hasil survei terbaru Indikator Politik menyebutkan public trust terhadap Korps Bhayangkara 70,8 persen.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyatakan ada peningkatan kepercayaan terhadap kinerja Polri. Jika pada Desember 2022, angkanya menyentuh 66,5 persen, kini menjadi 70,8 persen.

“Ini menempatkan Polri berada di atas partai politik dan DPR,” kata Burhanuddin saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Dinamika Elektoral Capres dan Cawapres Pilihan Publik Dalam Dua Surnas Terbaru’ secara virtual, Minggu (25/3/2023).

Baca Juga: Bareskrim Polri Bongkar Peredaran Sabu 50 Kg Jaringan Malaysia-Aceh

Baca Juga: Polres Madiun Tangkap Dua Anggota Polri Terlibat Narkoba

1. Kasus KSP Indosurya dan tilang elektronik dongkrak kepercayaan masyarakat

Bareskrim Polri kembali menahan Bos KSP Indosurya, Henry Surya (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Dalam temuan Indikator, penanganan kasus investasi bodong, Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya, dan penerapan tilang elektronik berhasil meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri.

“Korps Bhayangkara juga terlihat semakin transparan dalam menyampaikan informasi kepada publik terkait tindakan yang dilakukan. Sebab, hal ini membuat publik semakin percaya bahwa Polri benar-benar bekerja untuk kepentingan rakyat, bukan kepentingan tertentu,” ujar. Burhanudin.

Baca Juga: Polri Deteksi Keberadaan Buronan Jepang Yusuke Yamazaki di Jakarta

2. Tingkat kepercayaan terhadap Polri dalam pemberantasan korupsi meningkat

Novel Baswedan (IDN Times/Aryodamar)

Survei lainnya yaitu terkait dengan tingkat kepercayaan terhadap lembaga dalam pemberantasan korupsi. Dalam survei ini, Polri mendapatkan angka 64,4 persen. Angka ini meningkat dari 54,6 persen pada November 2022.

"Dalam penegakan hukum, kepolisian cenderung meningkat kepercayaannya. Begitu juga dalam pemberantasan korupsi," kata Burhanuddin.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya